Kelurahan Rawasari DKI Jakarta-Media Online www.dutabangsanews.com I PERSATUAN Tarbiyah Islamiyah (PERTI), adalah sebuah organisasi ke-agamaan khususnya Islam. Di mana, keberadaan PERTI jauh sebelum Indonesia Merdeka. Tapi, orang-orang yang ada di PERTI sudah memberikan kontribusi kongkrit kepada bangsa dan negara ini. Sehingga, tidak berlebihan kalau disebutkan bahwa PERTI adalah salah satu organisasi keagamaan menjadi asset dimiliki Indonesia, sebagai sebuah bangsa yang majemuk dan pluralisme.
Tahun 2022 mendatang Organisasi Keagamaan Persatuan Tarbiyah Islamiyah, akan menggelar hajatan sekelas nasional yaitu Muktamar PERTI Ke XVII Bertempat di Kota Padang Sumatera Barat.
Tetapi muncul sebuah pertanyaan, apa upaya Membumikan PERTI di Kalangan Milenial Muslim Indonesia, agar organisasi ini kelak ke depan memiliki kader-kader tangguh di masa mendatang, mengingat persaingan global jelas di depan mata.
Sekjen DPP PERTI Undrizon, SH., MH mengatakan, format dan momen ini agak berat. Di PERTI tentu sama dengan ormas keagamaan lain yang ada di Indonesia. PERTI juga memiliki organisasi pemuda yaitu Pemuda Islam atau PI, mereka adalah bagian dari kaum muda milenial yang ada di PERTI. Di mana mereka-mereka ini kelak akan berkembang menjadi kader-kader terbaik yang dimiliki PERTI untuk hari esok dan di masa mendatang.
"Kultural PERTI adalah, para kaum milinial yang ada di Pemuda Islam yang terus berproses dan terus berada di Kawah Candradimuka, setelah mengalami berbagai proses dan dinamika, mereka kelak akan digodok akan ditempatkam di janaran Pengurus di PERTI,"demikian kata Sekjen PERTI yang juga Ketua Panitia Nasional Muktamar PERTI Ke XVII didampingi Sekretaris Panitia Ramadhan Siregar, SE kepada Wartawan Tabloid DUTA BANGSA dan Media Online www.dutabangsanews.com bertempat di DPP PERTI di Bilangan Jalan Rawamangun No. 30 Kelurahan Rawasari Kecamatan Cempaka Putih Jakarta Pusat Provinsi DKI Jakarta. Selasa 26 Oktober 2021.
Memang ucap Undrizon, SH., MH, ada kesan bahwa PERTI ini sebuah organisasi agak "konservatif" nah, untuk menghilangkan kesan tersebut kita akan melakukan modernisasi, Program Tri Bakti dan akan diaktualkan sesuai dengan situasi dan kondisi yang berkembang. Juga akan dikuatkan dengan saat muktamar digelar ada namanya Komisi Program Jangka Pendek, Menengah dan Jangka Panjang. PERTI juga punya rencana strategis di mana nanti ada pembahasan menyangkut program. Di mana program tersebut bersifat internal dan eksternal. Bahkan kita akan melakukan pendekatan ke negara-negara ASEAN, Turki atau Arab Saudi, di mana selama jejak langkah tersebut sudah terbangun. Tinggal ke depan upaya kita meneruskan jejak langkah para senior atau Pendiri PERTI.
"Oleh karena pada periode ke depan, pasca Muktamar PERTI Ke XVII, meskipun tantangan PERTI itu sangat berat, kami sebagai panitia nasional serta upaya kita menyangkut milenial tadi menjadi sebuah catatan penting untuk disentuh, karena. Kaum milenial itu bagi PERTI adalah, orang-orang yang memiliki visi, tentu milenial yang berkualitas akan direkrut untuk memperkuat barisan PERTI ke depan,"papar Undrizon, SH , MH yang juga pengacara ini.
"Selamat 10 tahun terakhir Kepemimpinan Di PERTI, apakah terjadi transformasi dari kalangan senior ke kalangan junior di intern PERTI,"tanya Wartawan Media Online www.dutabangsanews.com.
"Hal itu yang saya lihat agak mandek, kita akui bahwa pengamatan saya selama satu dekade ini, tidak terarah regenerasi, bahkan. Cendrung stagnan dan cenderung mengarah pada quo vadis. Hal ini diakibatkan kepada menonjolkan kepentingan sepihak, dari pada melihat kepentingan umum, dalam arti kata. Bagaimana organisasi ini bisa berkembang sementara yang terjadi adalah di atas kepentingan individu,"papar Ketua Panitia Nasional Muktamar PERTI Ke XVII Undrizon, SH., MH Tokoh Berdarah Minangkabau ini.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !