Pihak Sekolah SDN Cipayung 2 Kota Depok Bersama Orang Tua Dan Wali Murid Menyambut Antusias Belajar Tatap Muka

Kelurahan Cipayung Kota Depok-Media Online www.dutabangsanews.com I BELAJAR tatap muka adalah momen yang ditunggu-tunggu pihak sekolah dalam hal ini kepala sekolah, dewan guru, orang tua, wali murid, anak-anak didik serta seluruh steakholder bidan pendidikan dari pusat hingga ke provinsi, kabupaten dan kota.

"Sebagai Plt SDN Cipayung 2, saya menyambut dengan baik Keputusan Walikota Depok dan Dinas Pendidikan untuk sekolah tatap muka, jangankan pihak orang tua dan wali murid, pihak sekolah dalam hal ini dewan guru sangat antusias dan gembira menyambut sekolah tatap muka ini. Karena, para guru juga sangat menginginkan sekolah tatap muka dan tidak terus menerus melalui daring atau PJJ,"demikian kata Plt Kepala Sekolah SDN Cipayung 2 Andi Suhandi, S. Pd kepada Wartawan Tabloid DUTA BANGSA dan Media Online www.dutabangsanews.com bertempat di SDN Cipayung 2 Kelurahan Cipayung Kecamatan Cipayung Kota Depok Jawa Barat. Hari ini Senin 11 Oktober 2021.

Plt Kepala Sekokah SDN Cipayung 2 Andi Suhandi, S.Pd mengatakan, dalam hal belajar tatap muka dan PJJ, tentu hasil belajar tatap muka lebih maksimal, dengan demikian. Kita sangat gembira dan menyambut baik belajar tatap muka walau hanya terbatas.

Dalam hal respon orang tua Tutut Plt Kepala Sekolah SDN Cipayung 2, orang tua dan wali murid menyambut antusias dengan adanya sekolah tatap ini. Di mana selama dua tahun sistem belajar antara murid dan guru melalui sistem daring atau PJJ.

Persoalan yang ada di kalangan orang tua dan wali murid dalam hal belajar sistem daring harus ada kuota, ada kuota belum tentu ada jaringan. Belum lagi orang tua dan wali murid ada di antara mereka tidak bisa mengajari anak mereka tentang pelajaran tersebut. Tentu, dengan belajar tatap muka di sekolah, hal ini mengurangi beban orang tua dan wali murid.

Dalam hal langkah-langkah selanjutnya ke depan Plt Kepala Sekolah SDN Cipayung 2 berucap, pihaknya hingga kini masih menunggu kebijakan dari pihak Walikota dan Dinas Pendidikan Kota Depok. Karena, menurutnya. Pihaknya hanya menjalankan kebijakan Pemkot dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok.

"Karena, saat ini belajar tatap muka hanya terbatas dan kita di SDN Cipayung 2 tetep menjalankan kebijakan Pemkot Depok, tetapi. Kita lihat ke depan serta perkembangan selanjutnya, tidak ada kasus menimpa para guru, orang tua dan wali murid semua berjalan aman dan nyaman. Kemungkinan akan ada kebijakan lain dari Pemkot Depok, untuk kita tunggu.

Dalam tataran siswa-siswi yang ikut belajar tatap muka papar Plt Kepala Sekolah SDN Cipayung 2, yang masuk untuk belajar jumlah siswa dalam satu rombel misalnya jumlah muridnya 32 orang, tentu jumlah ini di bagi dua.

"Dalam hal kendala di lapangan adalah, jumlah siswa yang belajar tatap muka dengan jumlah kelas yang ada tidak seimbang, dengan demikian. Pihak sekolah pandai-pandailah mengatur jadual disesuaikan jumlah kelas,"tutur Plt Kepala Sekolah SDN Cipayung 2 Andi Suhandi, S. Pd yang juga Ketua PGRI Kecamatan Cipayung Kota Depok.

"Harapan Anda," tanya wartawan media ini.

"Saya berharap, kita semua berharap. Mari kita jaga dan kita pertahankan kondisi saat ini dengan mengedepankan protokol kesehatan, semoga wabah pandemi covid 19 segera berakhir dan kita hidup normal sebagai mana kehidupan kita sebelum wabah pandemi ini ada"papar Plt Kepala Sekolah SDN Cipayung 2 Andi Suhandi, S.Pd yang juga Kepala Sekolah SDN Ratujaya 2 Kota Depok. Mansur Soupyan Sitompul.