Kepala Sekolah Para Guru Dan Siswa-Siswi SDN Curug 03 Bojongsari Kota Depok Semoga Tetap Sehat Menjaga Hidup Bersih Untuk Memutus Mata Rantai Wabah Pandemi

 

Kelurahan Curug Kota Depok-Media Online www.dutabangsanews.com I PEMBELAJARAN tatap muka terbatas atau PTMT di Sekolah SD, SMP, SMA di Kota Depok adalah sebuah Karunia Tuhan YME, Allah SWT. Karena tanpa IjinNya tidak akan ada belajar tatap muka. Tapi, Allah SWT memberikan kesempatan kepada para siswa-siswi, guru, kepala sekolah, orang tua dan wali murid untuk melaksanakan belajar tatap muka tersebut. Tentu rasa jenuh yang dialami para siswa-siswi, guru, orang tua dan wali murid selama belajar dari rumah melalui media daring atau PJJ.

Kepala Sekolah SDN Curug 03 Amin Faudzy, S. Pd menilai, Alhamdulillah saat ini PTMT di SDN Curug 03 berjalan dengan baik, lancar dan hingga kini tidak ada hal-hal yang dikhawatirkan. Karena, para siswa-siswi, para guru, kepala sekolah tetap mengedepankan protokol kesehatan. Saat para siswa-siswi sampai di gerbang sekolah lalu mencuci tangan, sampai di dalam kelas jarak siswa dengan siswa lainnya jaraknya juga sudah diatur. Sampai sebelum meninggalkan sekolah tetap mencuci tangan, lalu pulang dijemput orang tua. Di sisi lain belajar tatap muka ini, dibagi dalam dua kelompok yaitu setengah kelas belajar dari rumah dengan media daring atau PJJ dan setengahnya lagi belajar tatap muka di kelas masing-masing dua kali seminggu. 

"Alhamdulillah, para Guru SDN Curug 03 sudah divaksin semua, tata tertib dan Peraturan Walikota Depok tetap dijalankan tentang kegiatan pembelajaran, olahraga, termasuk kantin semua diatur dalam Peraturan Walikota Depok, PTMT ini dimulai 4 Oktober 2021 hingga 23 Desember 2021, tetapi. Yang prioritas adalah tetap menjaga kebersihan, tetap memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, semoga kita terhindar dari wabah pandemi ini,"demikian kata Kepala Sekolah SDN Curug 03 Amin Faudzy, S. Pd kepada Wartawan Tabloid DUTA BANGSA dan Media Online www.dutabangsanews.com bertempat di SDN Curug 03 Kelurahan Curug Kecamatan Bojongsari Kota Depok Jawa Barat. Kemarin Rabu 10-11-2021.

Kendala yang dihadapi ucap Kepala Sekolah SDN Curug 03, tidak begitu menjadi perhatian, semua berjalan dengan lancar, namun sistem teknis saja yaitu pengaturan waktu saja. Karena, di SDN Curug 03 ini rombelnya ada 14, tetapi ruangan kelasnya ada tujuh. Tinggal pihaknya yang mengatur shif antara siswa-siswi yang akan masuk untuk belajar tatap muka di dalam kelas. Di sisi lain dengan adanya belajar tatap muka terbatas ini, animo masyarakat sangat tinggi dan masyarakat merasa senang dan gembira, karena selama hampir dua tahun belajar dari rumah melalui media online daring. Tentu, bagi para siswa-siswi maupun guru mereka jenuh dengan keadaan belajar tatap muka tersebut. Hal itu juga dialami orang tua dan wali murid dalam mereka memberikan pengajaran pada anak-anak mereka.

"Dalam wabah pandemi ini, hikmah yang kita dapatkan adalah kita harus tetap menjaga kesehatan dengan pola hidup bersih, tetapi. Kita juga harus tertib dengan aturan-aturan yang ada yang telah ditetapkan pemerintah. Karena kesehatan dan hidup bersih adalah hal paling utama harus kita lakukan, jangan bosan memakai masker, jangan bosan mencuci tangan, kita harus ingat bahwa Wabah Pandemi ini, masih ada di sekitar kita, untuk itu kita jangan lengah dan tetap waspada, sehingga kita terhindar dari wabah pandemi ini,"ujar Amin Faudzy, S. Pd.

"Harapan Anda,"tanya wartawan media ini.

"Harapan saya adalah Kepala Sekolah, para guru dan siswa-siswi SDN Curug 03 tetap sehat, tetap menjaga hidup bersih, untuk memutus mata rantai wabah pandemi ini, untuk itu kita semua terutama orang tua dan wali murid agar tetap sabar, mengikuti aturan yang ada, demikian juga kepada siswa-siswi SDN Curug 03 untuk tetap semangat dalam belajar dan tetap selalu mematuhi protokol kesehatan dengan baik dan benar,"papar Kepala Sekolah SDN Curug 03 Amin Faudzy, S. Pd berharap kepada Dinas Pendidikan Kota Depok untuk membangun SDN Curug 03 dengan dua lantai sesuai kebutuhan warga sekolah. Mansur Soupyan Sitompul.