Kelurahan Bedahan Kota Depok-Media Online www.dutabangsanews.com I TANGGAL 4 Oktober 2021 lalu, adalah tonggak awal diberlakukannya pembelajaran tatap muka terbatas atau PTMT di Indonesia pada umumnya dan Kota Depok. Saat ini di Kota Depok, seperti di SDN Bedahan 02, sejak 4 Oktober 2021 lalu, sama dengan sekolah SDN yang lain di kota ini, juga sudah sudah melakukan belajar tatap muka di dalam kelas bersama guru dan murid, walaupun sifatnya terbatas. Tetapi, walau belajarnya terbatas, tapi. Sudah mengobati rasa rindu murid pada kepala sekolah, guru, teman dan dengan sekolahnya sendiri.
"Alhamdulilah, dengan belajar tatap muka di SDN Bedahan 02 para orang tua, wali murid, para guru dan seluruh peserta didik menyambut dengan senang dan gembira dengan akan belajar tatap muka ini. Tentu, momentum ini adalah sebuah momen yang ditunggu-tunggu para orang tua, wali murid, karena hampir dua tahun belajar dengan sistem daring dan PJJ, tetapi. Jangan lupa, tetap mengedepankan protokol kesehatan,"demikian kata Kepala Sekolah SDN Bedahan 02 Paribin, S. Pd kepada Wartawan Tabloid DUTA BANGSA dan Media Online www.dutabangsanews.com bertempat di SDN Bedahan 02 Kelurahan Bedahan Kecamatan Sawangan Kota Depok Provinsi Jawa Barat. Kemarin Selasa 02-11-2021.
Serba terbatas ucap Kepala Sekolah SDN Bedahan 02 Paribin, S. Pd baik pelayanan maupun jumlah siswa-siswi yang belajar dibagi menjadi dua bagian atau dua shif. Saat para siswa-siswi diantar orang tua ke sekolah, lalu diceck suhu tubuh, cuci tangan, di dalam kelas sudah diatur pula jarak antar siswa dengan lainnya, juga tempat duduk diatur. Artinya, dibatasi sesuai aturan Pemerintah Kota Depok. Juga tidak ada waktu istirahat, para siswa langsung keluar kelas dan kembali cuci tangan sebelum meninggalkan sekolah. Jadi, dalam seminggu itu para siswa dapat dua kali pertemuan.
"Kalau yang sebagian belajar tatap muka di kelas, sebagian siswa yang lain belajar dengan sistem daring atau PJJ. Selanjutnya, siswa dengan belajar daring besoknya akan belajar tatap muka, begitu terus menerus selama masih aturan ini berjalan,"ujar Paribin, S. Pd.
Selama hampir dua tahun tutur Kepala Sekolah SDN Bedahan 02, orang tua di rumah ikut berperan mengajari anak-anak mereka di rumah, peran orang tua berperan ganda mengajari belajar anak-anak mereka, di sisi lain. Ibu juga mempunyai tugas lain seperti berbenah rumah, memasak, mencuci. Tentu, kesabaran orang tua harus benar-benar sabar dalam menyiasati belajar anak-anak mereka dan kondisi tersebut berjalan hampir dua tahun.
"Dengan tatap muka ini, para murid yang belajar lebih cepat daya tangkap belajarnya, orang tua tidak merasa terbebani, lebih nyaman, lebih rileks, karena anak-anak mereka sudah belajar tatap muka dengan guru mereka walaupun sifatnya masih terbatas, tentu hikmahnya sangat luar biasa yang dirasakan seluruh Keluarga SDN Bedahan 02," ungkap Kepala Sekolah SDN Bedahan 02 Paribin, S. Pd.
Mansur Soupyan Sitompul.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !