Headlines News :
::::::>>> www.DutaBangsaNews.com Membangun Kinerja Anak Bangsa <<<::::::
Home » , » Keluarga Besar SDN Pasir Putih 01 Sawangan Kota Depok Mengucapkan Syukur Alhamdulillah Dengan Digelarnya PTMT

Keluarga Besar SDN Pasir Putih 01 Sawangan Kota Depok Mengucapkan Syukur Alhamdulillah Dengan Digelarnya PTMT

Written By mansyur soupyan sitompul on Rabu, 03 November 2021 | 08.11


Kelurahan Pasir Putih Kota Depok-Media Online www.dutabangsanews.com I PEMBELAJARAN tatap muka terbatas PTMT hampir sebulan, sejak Dilounching 4 Oktober 2021 lalu oleh Pemerintah Kota Depok. Dengan demikian, sudah sebulan pula para murid-murid sekolah SD, SMP dan SMA di Kota Depok melaksanakan belajar tatap muka di dalam kelas bersama guru dan para murid. Tentu, belajar tatap muka ini adalah momen yang paling berharga buat keluarga sekolah. Baik itu kepala sekolah, para guru, orang tua wali murid dan para siswa-siswa yang terlibat dalam belajar tatap muka tersebut. Soalnya, hampir dua tahun wabah pandemi ini ada di sekeliling kita dan selama itu pula anak-anak sekolah harus belajar melalui daring atau PJJ.

Kepala Sekolah SDN Pasir Putih 01 Raden Yeni Kusdiani, S. Pd mengatakan, Syukur Alhamdulillah dengan adanya belajar tatap muka ini rasa rindu para guru kepada anak-anak didiknya bisa diluapkan dengan belajar tatap muka di dalam kelas. Di mana selama hampir dua tahun, hal itu tidak pernah terjadi. Karena, kondisi wabah pandemi yang hingga kini masih ada di sekeliling kita. Dalam hal belajar tatap muka, yang paling prihatin dan kasihan adalah anak-anak kelas satu yang sekarang, belum pernah tatap muka. Demikian juga anak yang sekarang duduk di bangku kelas dua, mereka hanya belajar daring atau PJJ selama dua tahun. Tanpa mengenal siapa guru mereka.


"Kalaupun anak-anak ini ke sekolah, mereka hanya mengantarkan tugas sekolah lalu kembali ke rumah tanpa tahu siapa guru mereka atau mengambil buku paket sekolah. Dengan adanya tatap muka ini, ini adalah kekuasaan Allah SWT telah memberikan kesempatan bagi kita untuk melakukan belajar tatap muka, tentu. Hal ini sudah ditulis saat kita lahir hingga kelak kita berpulang kepadaNya, termasuk langkah, pertemuan, rejeki dan maut sudah diatur Allah SWT kepada kita ummat manusia,"demikian kata Kepala Sekolah SDN Pasir Putih 01 Raden Yeni Kusdiani, S. Pd kepada Wartawan Tabloid DUTA BANGSA dan Media Online www.dutabangsanews.com bertempat di SDN Pasir Putih 01 Kelurahan Pasir Putih Kecamatan Sawangan Kota Depok Jawa Barat. Kemarin Selasa 02 November 2021.


Selama dua tahun ini ucap Kepala Sekolah Pasir Putih 01, anak-anak tetap mendapatkan hak mereka dalam hal pelajaran, kendati selama ini sistem belajarnya di rumah. Di sisi lain, guru-guru di sekolah ini tetap dan masih bisa menjalankan kewajiban mereka dalam memberikan ilmu mereka kepada anak-anak peserta didik walau tidak bertatap muka dengan murid mereka. Untuk itu, agar belajar tatap muka ini terus berjalan, SDN 01 Pasir Putih tetap menerapkan, tetap mengedepankan protokol kesehatan. Artinya, para murid-murid saat masuk ke gerbang sekolah diceck suhu badan, mencuci tangan dan di dalam kelas sudah diatur jarak bangku satu siswa dengan yang lain. Belajar tatap muka ini tanpa ada istrahat langsung pulang dijemput orang tua, sebelum keluar dari sekolah anak-anak tetep mencuci tangan dipandu oleh petugas guru.


Dengan menerapkan protokol kesehatan tutur Kepala Sekolah Pasir Putih 01, bukan mempersempit ruang gerak, bukan membatasi ruang gerak. Tetapi, karena kondisi saat ini seperti ini, mau tidak mau, suka tidak suka kita harus terima. Termasuk setiap saat kita memakai masker, harus mencuci tangan dan lainnya. Karena, kondisi ini adalah sudah ketentuan dari sananya, untuk itu. Kita harus menjalaninya dengan ikhlas dan sabar. Kita berharap, semua berharap. Belajar tatap muka ini tidak hanya terbatas. Tapi, belajar tatap muka dengan penuh tanpa ada pembatasan. Tapi, semua itu kembali pada kita untuk tetap mengedepan protokol kesehatan.


"Di Agama Islam kita tetap harus bersih, saya kira bukan hanya Agama Islam saja, tetapi. Semua agama mengajarkan kepada pengikutnya untuk tetap bersih, salah satu wujud bersih itu adalah dengan mencuci tangan. Selama ini ada asumsi orang saat melihat perempuan bercadar, tentu hal itu adalah untuk menjaga kesehatan, di sisi lain dengan menutup aurat dirinya sebagai perempuan,"ungkap Raden Yeni Kusdiani, S. Pd.

Pesan kepala sekolah kepada orang tua, wali murid dan anak-anak peserta didik, tetep menjaga kesehatan, tetap mengedepan protokol kesehatan agar kita terhindar dari wabah ini. Kita berharap semoga di awal tahun 2022 dengan Ijin Allah SWT, kita sudah bisa dengan belajar tatap muka dengan sepenuhnya tanpa ada pembatasan. Semoga. Mansur Soupyan Sitompul.
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Published by : DutaBangsaNews.Com
Copyright © 2006. - All Rights Reserved
Media Online :
www.dutabangsanews.com