Kelurahan Bedahan Kota Depok-Media Online www.dutabangsanews.com I KITA mengucapkan Syukur Alhamdulillah, karena. Saat ini wabah pandemi di Kota Depok sudah lebih landai, sehingga anak-anak sekolah SD, SMP, SMA sudah bisa sekolah dengan pembelajaran tatap muka terbatas atau PTTM. Demikian juga di SDN Bedahan 04 anak-anak sudah masuk sekolah, sama dengan sekolah-sekolah lain sifatnya terbatas, dalam seminggu hanya dua kali masuk sekolah dan hanya setengah kelas sedang sisanya tetap belajar melalui daring atau PJJ. Keadaan ini sangat membantu para siswa-siswi, guru, orang tua wali murid, selama hampir dua tahun anak-anak mengalami jenuh hal yang sama juga dialami orang tua wali murid dan para guru. Tentu belajar tatap muka ini adalah sebuah momen yang baik menjawab rasa jenuh tersebut.
Kepala Sekolah SDN Bedahan 04 Iyar Sukarna, S. Pd berucap, pihaknya mengucapkan Selamat Alhamdulillah dengan dibukanya belajar tatap muka ini, soalnya. Hampir dua tahun kondisi jenuh, bosan dialami para murid-murid, hal sama juga dirasakan orang tua dan wali murid, juga para guru. Tetapi, kita tidak bisa banyak berbuat, kita tidak banyak melakukan apa-apa. Yang wajib kita lakukan adalah mengedepankan protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan dan tetap menjaga jarak. Dalam menghadapi keadaan atau kondisi seperti ini kita harus sabar dan tetap berikhtiar dengan anjuran pemerintah untuk tetap mengedepan protokol kesehatan.
"Belajar tatap muka belajar di dalam kelas bersama guru dan murid, momen ini adalah yang ditunggu-tunggu masyarakat, apalagi para murid-murid sangat merindukan sekolahnya, merindukan teman-temanya, merindukan guru-gurunya, keadaan dan kondisi ini berjalan hampir dua tahun, saya berharap Keluarga Besar SDN Bedahan 04 tetap sehat dan semua sehat,"demikian kata Kepala Sekolah SDN Bedahan 04 Iyar Sukarna, S. Pd kepada Wartawan Tabloid DUTA BANGSA dan Media Online www.dutabangsanews.com bertempat di SDN Bedahan 04 No. 46 Jalan Rawa Bengkok Kelurahan Bedahan Kecamatan Sawangan Kota Depok Jawa Barat. Kemarin Selasa 09-11-2021.
Kepala Sekolah SDN Bedahan 04 Iyar Sukarna, S. Pd menilai dan meng-evaluasi, saat belajar dari rumah hampir dengan menggunakan media online atau PJJ dua tahun ini, banyak kendala ditemukan, salah satunya adalah siswa tersebut tidak memiliki ponsel, kalaupun ponsel tersebut ada dibawa orang tua mencari nafkah. Belum lagi saat mau belajar via zoom, saat itu quota siswa tersebut habis, sehingga siswa tersebut tidak bisa mengikuti pelajaran. Demikian berbagai dinamika saat belajar daring atau PJJ dari rumah.
Saat belajar daring atau PJJ dari rumah tutur Kepala Sekolah SDN Bedahan 04, sangat prihatin kepada siswa-siswi khususnya kelas 1, karena. Hampir dua tahun tidak mengenal teman-teman sekelasnya, tidak mengenal guru dan wali kelasnya, tidak pernah merasakan duduk di ruang kelas kondisi ini dialami mereka hampir selama dua tahun. Guru dan wali kelas 1 juga mengalami hal sama, bahwa guru dan wali kelas tidak pernah tahu dan tidak pernah mengenal muridnya hampir dua tahun. Anak-anak tersebut tetap belajar dari rumah. Tetapi, rasa jenuh anak-anak, para siswa-siswi tersebut terjawab sudah dengan adanya belajar tatap muka ini. Sekali lagi, belajar tatap muka ini adalah hal yang baik, sebuah Anugerah Allah SWT yang tetap Disyukuri Keluarga Besar SDN Bedahan 04.
"Di sisi lain dengan belajar melalui online daring atau PJJ, hasilnya kurang memuaskan dan guru tidak bisa menanamkan pendidikan karakter kepada para siswa-siswi SDN Bedahan 04, jadi. Belajar tatap muka ini sepertinya penentuannya pada bulan Desember 2021 mendatang, karena. Belajar tatap muka ini adalah sebuah transisi, apakah di bulan Januari 2022 akan tetap belajar tatap muka terbatas atau penuh sepertinya di bulan Desember 2021 bisa dipastikan, semoga harapan kita semua belajar tatap muka ini bisa dengan sistem belajar penuh. Insha Allah,"papar Kepala Sekolah SDN Bedahan 04 Iyar Sukarna, S. Pd. Mansur Soupyan Sitompul.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !