Warga Kelurahan Bojong Pondok Terong Kota Depok Harus Tetap Mematuhi Protokol Kesehatan Serta Menjaga Hidup Bersih Dan Sehat Untuk Memutus Mata Rantai Wabah Pandemi

 

Kelurahan Bojong Pondok Terong Kota Depok-Media Online wwwdutabangsanews.com I KENDATI Kota Depok pada umumnya dan Kelurahan Bojong Pondok Terong pada khususnya PPKM sudah berada di level II, tetapi harus diingat bahwa wabah pandemi belum berakhir, belum selesai. Untuk itu kita harus tetap waspada, tetap serius menghadapi wabah ini. Agar kita terhindar dari ancaman wabah ini, untuk itu, kita harus tetap hidup bersih dan sehat.

Lurah Bojong Pondok Terong Agus Suryana, S. Ip menilai, apa yang menjadi kebijakan pemerintah pusat, pemerintah Provinsi Jawa Barat, Pemerintah Kota Depok, dalam SK Walikota Depok dalam aturan PPKM di mana saat ini berada di level II dan hingga kini pihaknya belum ada menerima surat edaran tentang aturan PPKM, saat ini Warga Kelurahan Bojong Pondok Terong sudah banyak yang divaksin, tentang penyesuaian data yang tervaksin data yang ada sudah di atas angka 70 persen, bahkan. Kalau kita ceck di lapangan angka tersebut sudah melebihi dari angka 70 persen tersebut. 

"Kami mengerahkan 30 kader untuk melakukan ceck fakta di lapangan agar data tersebut falid, tujuannya, untuk mendata warga yang sudah divaksin dan divaksin di mana semua didata, ternyata banyak warga kelurahan ini mereka vaksinnya di Jakarta, kader sebanyak 30 orang tersebut melakukan verifikasi data untuk menyesuaikan data yang sebenarnya, ternyata banyak sekali warga yang sudah divaksin tapi belum terdata, kita juga mendata warga yang belum divaksin, jadi tinggal sedikit angka warga yang belum divaksin,"demikian kata Lurah Bojong Pondok Terong Agus Suryana, S. Ip bertempat di Kantor Lurah Bojong Pondok Terong Kecamatan Cipayung Kota Depok Jawa Barat. Hari ini Kamis 18-11-2021.

Ternyata ucap Lurah Bojong Pondok Terong Agus Suryana, S. Ip banyak warga yang belum divaksin karena mereka memiliki riwayat penyakit, hipertensi, jantung, ibu hamil dan ibu menyusui. Karena, tidak baik bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit kalau dipaksakan untuk divaksin. Untuk itu, agar terhindar dari wabah ini, warga tidak ada jalan lain kecuali harus tetap mematuhi Protokol Kesehatan, mau tidak mau, suka tidak suka, bisa tidak bisa agar kita semua terhindar dari wabah yang tak terlihat dan bisa mematikan ini dan sampai pemerintah mengumumkan bahwa wabah pandemi ini tidak ada lagi di lingkungan kita, di wilayah kita Indonesia.

PPKM berada di level II untuk Kota Depok dan Kelurahan Bojong Pondok Terong pada khususnya, dengan begitu. Anak-anak sekolah SD, SMP, SMA bisa belajar tatap muka walaupun sifatnya terbatas. Artinya, yang bisa belajar tatap muka hanya 50 persen dari jumlah siswa-siswi yang ada di kelas maupun yang ada di sekolah. Tetapi, dengan sekolah tatap muka ini, walau sifatnya terbatas. Tapi, sangat membuat para siswa-siswi, para guru, orang tua, wali murid sangat gembira dengan adanya tatap muka ini, harus diingat hampir dua tahun mereka para siswa-siswi, guru, orang tua dan wali murid jenuh dengan keadaan belajar dari rumah dengan menggunakan media internet daring atau PJJ. 

"Pesan Anda sebagai lurah kepada Warga Bojong Pondok Terong,"tanya wartawan media ini.

"Pesan saya kepada Warga Kelurahan Bojong Pondok Terong, tetap menjaga protokol kesehatan dengan tetap memakai masker, menjaga iman dan imun tubuh, karena wabah pandemi ini belum berakhir, belum hilang, demikian juga ketika ada warga yang menggelar hajatan, harus dilihat kapasitas ruangan untuk itu harus ada batasan- batasan sesuai dengan protokol kesehatan," tutur Lurah Bojong Pondok Terong Agus Suryana, S. Ip mengingatkan warganya. Mansur Soupyan Sitompul.