Warga Rangkapan Jaya Baru Kota Depok Harus Tetap Mengedepankan Pola Hidup Bersih Dan Sehat Untuk Memutus Mata Rantai Wabah Pandemi

 

Kelurahan Rangkapan Jaya Baru-Media Online www.dutabangsanews.com I PPKM di Kota Depok saat ini berada di level II, dengan makin menurunnya PPKM di kota ini, konsekwensinya adalah. Diperbolehkannya pembelajaran tatap muka terbatas atau PTMT untuk siswa-siswi SD, SMP, SMA kendati sifatnya terbatas. Tetapi, Warga Depok pada umumnya dan Warga Kelurahan Rangkapan Jaya Baru pada khususnya harus tetap waspada, harus tetap mengedepankan protokol kesehatan. Artinya, saat keluar rumah tetap memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak. Tujuannya, agar kita memutus mata rantai wabah pandemi ini. Hingga, pada saatnya pemerintah mencabut PPKM dan mengumumkan kehidupan kita sudah normal. Tapi, hal itu bisa terwujud manakala kita semua mengedepankan, memprioritaskan protokol kesehatan.

Lurah Rangkapan Jaya Baru Boni S. Kusumah mengatakan, saat ini kita berusaha menuju level I, kendati kondisi Depok saat ini sudah mulai landai dan suasananya lebih bersahabat. Informasi yang beredar saat ini sudah 29 kelurahan sudah 0 kasus. Tentu, ini adalah perjuangan bersama termasuk kerja keras Walikota dan Wakil Walikota Depok, Dinas Kesehatan, Gugus Tugas Covid 19, Kodim/Polres Depok, kantor kecamatan, kantor kelurahan dan semua unsur baik tokoh masyarakat, relawan yang semua bekerja untuk memutus mata rantai wabah pandemi ini. Terima kasih juga kepada RT/RW yang telah banyak membantu dalam hal ikut sertanya dalam memutus mata rantai wabah ini.

"Kita berharap Depok pada umumnya dan Kelurahan Rangkapan Jaya Baru pada khususnya terbebas dari wabah pandemi ini, sehingga ke depan kita bisa hidup normal kembali, di sisi lain. Dengan landainya, dengan berada di level II, tentu konsekwensinya adalah diperbolehkannya anak-anak sekolah seperti SD, SMP, SMA untuk belajar tatap muka di dalam kelas, tetapi. Tetap mengedepankan protokol kesehatan, agar kita terhindar dari wabah pandemi ini,"demikian kata Lurah Rangkapan Jaya Baru Boni S. Kusumah kepada Wartawan Tabloid DUTA BANGSA dan Media Online www.dutabangsanews.com bertempat di Kantor Lurah Rangkapan Jaya Baru Jalan Raya Keadilan  Kecamatan Pancoran Mas Kota Depok Jawa Barat. Kemarin Jumat 05-11-2021.

Tetapi ucap Lurah Rangkapan Jaya Baru Boni S. Kusumah, sistem belajarnya adalah sifatnya terbatas. Dalam seminggu hanya dua kali pertemuan dan hanya setengah dari jumlah siswa di kelas yang bisa belajar tatap muka, sisanya tetap belajar dari rumah melalui media online yaitu melalui belajar daring atau PJJ. Para siswa-siswi ke sekolah tetap memakai masker, sebelum masuk ke dalam kelas ceck suhu tubuh lalu sampai di dalam kelas menjaga jarak satu dengan lainnya. Begitu juga saat akan meninggalkan sekolah anak-anak, para siswa-siswi tetap mencuci tangan sebelum meninggalkan sekolah. Perlu diketahui pihak Kelurahan Rangkapan Jaya Baru tetap melakukan monitoring ke sekolah SDN, mengecek langsung dan melihat dari dekat saat anak-anak masuk ke sekolah, melihat saat mereka di dalam kelas serta meninggalkan sekolah. Begitu juga orang tua, wali murid yang mengantar atau menjemput, sebaiknya sampai di sekolah mendrop langsung pulang, tidak boleh ada gerombolan orang tua. Hal ini adalah bentuk ikhtiar kita untuk menghentikan penyebaran wabah pandemi ini.

Dari wabah pandemi ini tutur Lurah Rangkapan Jaya Baru, banyak hikmah yang bisa kita petik, banyak pelajaran hidup yang bisa kita ambil, salah satunya adalah. Kita harus tetap mengamalkan pola hidup bersih dan sehat, di samping itu. Kita harus tetap bugar, untuk tetap bugar kita harus tetap berolahraga, menjauhkan diri kita dari penyakit, untuk itu kita harus tetap menjaga kesehatan."Untuk itu Warga Rangkapan Jaya Baru harus tetap menjaga pola hidup bersih dan sehat serta tetap menjaga kesehatan, agar kita semua terhindar dari penyakit,"ungkap Lurah Rangkapan Jaya Baru Boni S. Kusumah.

"Harapan Anda,"tanya wartawan media ini.

"Saya berharap Warga Depok pada umumnya dan Warga Rangkapan Jaya Baru pada khususnya tetap sehat, dijauhkan dari berbagai penyakit, harapan kita semua semoga wabah pandemi covid 19 ini hilang dari lingkungan kita dan kita kembali pada kehidupan normal seperti biasa dan pemerintah mengumumkan mencabut PPKM, itu harapan saya dan harapan kita semua,"jelas Lurah Rangkapan Jaya Baru Boni S. Kusumah. Mansur Soupyan Sitompul.