Bogor-Media Online www.dutabangsanews.com I ORGANISASI Senam Tera Indonesia (STI) Pengurus Nasional kali ini (4/12) mengadakan Rakernas & Munas Ke-10 dan HATERI Ke-36 di Tiara School Bogor Jawa Barat.
Kegiatan Secara resmi dibuka oleh Ketua Umum Letnan Jenderal TNI Mar (Purn) Dr. Nono Sampono,S.Pi.,M.Si yang sebelumnya di laporkan perkembangan kegiatan oleh Panitia Rakernas & Munas Ke-10 dan HATERI Ke-36 Ibu Dra. Hj. Juniwati MS. Kemudian dihadiri oleh Ketua Umum KORMINAS Bapak Hayono Isman.
Kegiatan kali ini di hadiri oleh beberapa Ketua Pengprov STI di Indonesia, diantaranya Ketua Pengprov DKI Jakarta Fahira Idris, Ketua Pengprov Bengkulu Ahmad Kanedi, Ketua Pemprov Sumatera Selatan Amaliah Sobli, Ketua Pengprov Riau Edwin Pratama Putra, Perwakilan Banten, Perwakilan Jawa Barat, Perwakilan Jawa Tengah, Perwakilan Bangka Belitung, Perwakilan Jawa Timur, dari Virtual Perwakilan DIY, Perwakilan Kalimatan Barat, Perwakilan Kalimantan Timur, Perwakilan Kalimatan Selatan, Perwakilan Sulawesi Tenggara, Perwakilan Lampung, Perwakilan Aceh, Perwakilan Jambi, Perwakilan Bali dan semua wilayah di Indonesia.
Sejarah STI dimulai pertama kali senam ini didirikan pada 12 November 1985, kegiatan Senam Tera Indonesia merupakan latihan fisik dan mental, memadukan gerakan bagian-bagian tubuh dengan teknik dan irama pernapasan melalui pemusatan pemikiran yang dilaksanakan secara teratur, serasi, benar dan berkesinambungan.
Senam ini bersumber dari senam pernapasan Tai Chi yaitu senam yang mempunyai dasar pernapasan dipadukan seni bela diri, yang di Indonesia dikombinasikan dengan gerak peregangan dan persendian jadilah sebagai olah raga kesehatan. 'Tera' berasal dari kata 'terapi' yang mempunyai arti penyembuhan atau pengobatan. Dalam praktiknya senam Tera bukan saja mempunyai manfaat pengobataan (kuratif) tetapi bersifat pencegahan (preventif) dan mempunyai sifat penyembuhan sakit.
Senam Tera terdiri dari gerakan peregangan, gerakan persendian, dan gerakan pernafasan.
Munas dan Rakernas STI kali ini mengambil tema melalui Munas dan Rakernas STI kita tingkatkan konsolidasi organisasi dalam rangka mewujudkan masyarakat yang sehat, bugar dan produktif. STI menjadi ujung tombak dalam menjaga Pembauran dan Kebhinekaan.
Kegiatan Munas dan Rakernas dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat, hingga saat ini anggotanya sudah menyebar di 25 provinsi di seluruh wilayah Indonesia peserta yang hadir wajib swab antigen serta melakukan 3 M dengan bermasker, mencuci tangan dan Menjaga jarak.
Peserta yang hadir dari berbagai daerah di Indonesia sebagai perwakilan Rakernas & Munas STI adalah Pengurus Provinsi, bagi peserta yang tidak bisa hadir di arena dilaksanakan dengan Zoom Meeting.
Semua peserta bersepakat menetapkan Nono Sampono untuk memimpin kembali Pengurus Nasional STI kedepannya. Secara Aklamasi ditetapkan secara musyawarah, tinggal kedepan akan ada penyempurnaan AD/ART, Penyusunan Kepengurusan Pengnas, beberapa aturan organisasi tentang STI agar lebih baik kedepannya.
Nono Sampono kedepan akan kembali melakukan konsolidasi organisasi Tera Indonesia untuk para Pengurus, Pelatih, kegiatan-kegiatan Tera Peduli di daerah.
"Terima kasih kepada para Ketua Pengprov Se-Indonesia yang telah terbentuk STI ditingkat Provinsi, tinggal beberapa Provinsi lagi akan menjadi catatan kedepan untuk bisa terbentuk dan yang sudah terbentuk bersama-sama kita kembangkan, kita besarkan STI hingga ke Kabupaten/Kota dan Sasanannya di Indonesia. Kedepan, kita buat Tera Award untuk kita Apresiasi para senior dan pelaku utama di Senam Tera Indonesia. Kita dorong juga kedepan, bersama-sama KORMI dan lembaga lainnya untuk Kolaborasi semakin baik", ujar Nono Sampono dihadapan peserta Rakernas & Munas STI.
Rakernas dan Munas Ke-10 berjalan lancar, dan baik, alhamdulillah, dilanjutkan dengan penyerahan penghargaan dan pengumuman pemenang lomba. Selanjutnya, perwakilan STI Provinsi menyampaikan aspirasi dan masukan terhadap Pengurus Nasional kedepan, semuanya sudah di catat oleh Pimpinan Sidang. Kegiatan dilanjutkan dengan Perayaan Hateri Ke-36 Tahun secara sederhana, dengan Senam Peregangan, Persendian dan Pernafasan Pokok, serta beberapa gerak senam kreasi. *
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !