Warga Kelurahan Cilangkap Tapos Kota Depok Sebaiknya Tetap Di Rumah Tetap Waspada Menghadapi Natal Dan Tahun Baru

 

Kelurahan Cilangkap Kota Depok-Media Online www.dutabangsanews.com I KOTA Depok saat ini PPKM-nya berada di level II, tentu hal ini sebuah kabar gembira buat Warga Depok pada umumnya dan Kelurahan Cilangkap pada khususnya. Bagaimana tidak, dengan level II tersebut tentu keberadaan di kota ini makin landai, makin longgar, sepertinya sudah tidak ada lagi penyekatan yang dilakukan Aparat TNI/Polri, kehidupan saat ini makin baik, demikian juga dalam hal perekonomian warga saat ini makin baik, makin menggeliat, warga berusaha juga makin aman dan nyaman. Tetapi, kita jangan lalai dan tetap harus waspada dan tetap mengedepankan protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan dengan air mengalir, sehingga kita bisa memutus mata rantai wabah pandemi ini.

"Dalam hal PPKM level II, sebenarnya, Masyarakat Depok dan Warga Kelurahan Cilangkap sepertinya sudah siap dengan keadaan dan keberadaan kita di level II ini, di sisi lain dalam hal vaksin saat ini Warga Kelurahan Cilangkap  saat ini sudah 89 persen warganya sudah divaksin, ini yang saya maksud bahwa Warga Kelurahan Cilangkap siap menghadapi PPKM Level II ini,"demikian kata Lurah Cilangkap Teguh Santoso  kepada Wartawan Tabloid DUTA BANGSA dan Media Online www.dutabangsanews.com bertempat di Kantor Lurah Cilangkap Kecamatan Tapos Kota Depok Jawa Barat. Kemarin Kamis 2 Desember 2021.

Pihaknya juga ucap Lurah Cilangkap Teguh Santoso, melakukan vaksinasi dor to dor, harapannya mudah-mudahan vaksin di kelurahan ini angkanya bisa mencapai angka 90 persen. Kalau kita bicara Protokol Kesehatan tentang masker dan lainnya warga saat ini sudah jenuh. Jadi, salah satu upaya harus dilakukan adalah vaksin. Karena dengan warga divaksin mau tidak mau, suka tidak suka, hal ini mampu menekan penularan wabah pandemi ini. Lihat saja vaksin mulai digelar bulan Juni, Juli Agustus, hal ini sangat bermanfaat bagi warga dan bisa ditekan angka pelurannya. Artinya, Alhamdulillah tidak ada warga yang terpapar Wabah Pandemi ini di 22 RT Kelurahan Cilangkap.

Dalam hal kendala yang ditemui terkait PPKM Level II ujar Lurah Cilangkap Teguh Santoso, saat digelar vaksin banyak warga di sekitaran lima ribu orang yang tidak bisa divaksin, faktornya karena usia. Karena ada warga memiliki penyakit bawaan kalau dipaksakan, warga tersebut divaksin tentu beresiko kepada yang bersangkutan. Dan konon kabarnya anak-anak rentan terjadi penularan, lihat saja saat PTMT ada beberapa hari dihentikan karena ada anak-anak siswa di sekolah terpapar. Saat di level II di Kelurahan Cilangkap tentu dalam hal tugas sangat ringan tugas yang diemban, saat kita di kota ini berada di level III dan level IV sangat terasa berat tugas-tugas yang diemban, belum lagi jalan-jalan disekat membuat suasana makin tidak nyaman.

Menjelang liburan Natal dan Tahun Baru Nataru, ungkap Lurah Cilangkap Teguh Santoso, pemerintah pusat menghimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan bepergian ke tempat-tempat wisata. Untuk mencegah ini Pemerintah Kelurahan hanya bisa menghimbau warga agar jangan bepergian liburan ke tempat-tempat wisata. Tetapi, harus diingat juga bahwa warga jenuh di rumah terus. Dengan adanya kelonggaran ini sepertinya warga mengalami eforia terhadap situasi dan kondisi saat ini. Untuk itu, warga harus tetap waspada dan hati-hati, tetap waspada, tetap menjaga diri di liburan Natal dan Tahun Baru tahun mendatang. "Pesan-pesan Anda ke Warga Kelurahan Cilangkap," tanya wartawan media ini.

"Khusus kepada Warga Kelurahan Cilangkap dalam menghadapi liburan Natal dan Tahun Baru, kurangi mobilitas di luar rumah, kalau tidak penting sebaiknya jangan keluar, tetap jaga protokol kesehatan, pastikan diri Anda sudah tervaksin, karena vaksin akan mengurangi tertular akan wabah pandemi ini,"demikian tutur Lurah Cilangkap Tapos Teguh Santoso pria baik dan rendah hati ini. Mansur Soupyan Sitompul.