Progres Pekerjaan Proyek Di Wilker UPP Kelas II TahunaTuntas

 

Kabupaten Kepulauan Sangihe-Media Online  www dutabangsanews com I PENELUSURAN wartawan media ini, progres pekerjaan  infrastruktur pendukung di wilayah kerja (Wilker) unit penyelenggara pelabuhan (UPP) Kelas II Tahuna, hingga memasuki Minggu ke tiga Desember 2021 realisasinya telah tuntas atau selesai 10O  %.

Sementara itu, Kepala Kantor UPP Kelas II  Tahuna. Holpriet Balirangen, S. Ip., M. Si melalui pejabat pembuat komitmen (PPK) Mevrit Panelewen, ST ketika di konfirmasikan wartawan media ini Rabu 5/1/2022  mengatakan, untuk progres pekerjaan proyek infrastruktur di Wilker UPP Kelas II Tahuna, bersumber dari dana APBN tahun anggaran 2021 realisasinya telah selesai atau tuntas sebelum akhir Desember 2021.

Adapun pekerjaan tersebut adalah, rehabilitasi penunjang darat seperti gudang, kantor serta air bersih  di wilayah kerja (Wilker) UPP Kelas II Tahuna dan rehabilitasi fasilitas  penunjang darat seperti Wilker Marore, Kawaluso, Kawio, Kalama, Para, Kahakitang serta pembangunan sarana dan prasarana kantor UPP Kelas II Tahuna.

"Selain itu melalui pos anggaran tersebut, untuk operasional kapal perintis yang telah beroperasi sejak tahun 2021, dalam rangka  menunjang sinergitas pembangunan dari Gubernur Sulawesi Utara dan bupati, seiring dengan pelayanan bagi masyarakat di  wilayah pulau terluar,"demikian kata Mevrit Panelewen, ST Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).

Sembari menambahkan untuk tahun anggaran 2022, belum ada pekerjaan. "Namun, harapan kami untuk tahun 2023 mudah -mudahan usulan untuk pengembangan fasilitas Pelabuhan Laut Tahuna dan fasilitas Pelabuhan Laut Matutuang serta beberapa Wilker akan di setujui,"ungkap Mevrit  panelewen, ST.

Di tempat terpisah Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat BM-OD Sulawesi Utara, Robbie Dondokambey, SSi., MM melalui Ketua BM-OD Nusa Utara Drs. Nestor Moleh menuturkan, kegiatan pekerjaan proyek infrastruktur di Wilker unit penyelenggara pelabuhan (UPP) Kelas II Tahuna, sebagai bukti nyata terjemahan dari salah satu butir Nawacita Presiden RI Jokowi yaitu, membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Oleh karena itu, wujud dari Nawacita tersebut maka Kementerian Perhubungan RI mengalokasikan anggaran yang bersumber dari dana APBN, untuk pekerjaan infrastruktur di wilayah kerja UPP Kelas II Tahuna.

Namun demikian, harapan saya kedepan sebagai warga kepulauan tentunya, masih mengharapkan bantuan dari Pemerintah Pusat untuk pengembangan fasilitas Pelabuhan Tahuna dan fasilitas Pelabuhan Matutuang yang berada di wilayah pulau terluar.

"Sebab, dengan adanya pengembangan fasilitas pelabuhan laut, dampaknya sangat menunjang pertumbuhan ekonomi masyarakat,"jelas Ketua BM-OD Nusa Utara Drs. Nestor kepada wartawan  media ini. Johanis Kahingide.