Jakarta, dutabangsanews.com I Ketua Umum PP PBSI Agung Sampurna mengatakan bahwa ajang ini menjadi sejarah baru bagi bulutangkis karena untuk kali pertama memperebutkan Piala Presiden Republik Indonesia.
"Bulutangkis dengan prestasi yang membanggakan malah belum pernah sekalipun menggelar Piala Presiden. Di kepengurusan saya, kita ingin menggelar ini secara rutin dan alhamdullilah kami diberikan kesempatan mulai tahun ini," kata Agung dalam jumpa persnya di Pelatnas PBSI, Cipayung, Senin (25/7/2022)
Terlebih, ada sejumlah tujuan yang ingin dicapai melalui kejuaraan ini. Salah satunya, menjaring bibit-bibit terbaik masa depan bukutangkis Indonesia.
Kejuaraan Piala Presiden 2022 ini total mempertandingkan 11 nomor, yaitu tunggal putra-putri kelompok umur anak-anak (U-13), tunggal dan ganda putra-putri kelompok pemula (U-15), serta tunggal dan ganda putra-putri, dan ganda campuran kelompok remaja (U-17).
"Untuk kelompok U-13, hanya untuk kelahiran 2010 dan 2011. Sementara U-15 hanya untuk atlet kelahiran 2009 dan 2010, sedangkan kelompok usia di bawah 17 tahun, hanya diikuti oleh pemain kelahiran 2008-2009. Di luar itu tak boleh karena ini kepentingan secara luas untuk pelapis di pelatnas. Siapa tahu bermunculan Apriyani Rahayu lain, dan Siti Fadia lain dari kejuaraan tersebut," Edi menjelaskan.RED
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !