Headlines News :
::::::>>> www.DutaBangsaNews.com Membangun Kinerja Anak Bangsa <<<::::::
Home » , » Rapat Komisi I DPR RI : Menhan, Panglima dan KSAD Bakal Hadir

Rapat Komisi I DPR RI : Menhan, Panglima dan KSAD Bakal Hadir

Written By mansyur soupyan sitompul on Senin, 26 September 2022 | 11.33

 

Jakarta, dutabangsanews.com I Wakil Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis Almasyhari mengatakan rapat itu turut dihadiri oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman. "Hadir insyaallah. Yes (KSAD hadir)," kata Kharis saat dihubungi, Senin (26/9/2022).

Berdasarkan agenda rapat Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR, tercatat Komisi I DPR akan menggelar rapat kerja dengan Menteri Pertahanan dan Panglima TNI, Senin (26/9) pukul 10.00 WIB.

Kharis mengatakan rapat kerja itu bakal membahas perihal APBN. "(Soal) APBN," ujarnya.

Ihwal rapat ini sebelumnya juga disampaikan Kharis pada Rabu (14/9). Untuk diketahui, saat itu Jenderal Andika dan Jenderal Dudung santer jadi perbincangan lantaran diisukan ada disharmonisasi, yang mulanya disampaikan oleh anggota Komisi I DPR Fraksi PDIP Effendi Simbolon dalam rapat.

"Yang saya tahu ada rapat tanggal 26 dengan Menhan, Panglima, dan kepala staf. Tanggal 26 insyaallah," kata Kharis kepada wartawan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (14/9).

Kharis tak memastikan apakah rapat itu turut membahas terkait isu disharmoni antara Jenderal Andika dan Jenderal Dudung yang belakangan mencuat. Yang pasti, kata dia, rapat itu bakal membahas persetujuan rancangan kerja/rancangan anggaran (RKA) institusi-institusi tersebut.

"Ya terserah anggota mau nanya atau nggak. Yang pasti agenda kita pembahasan anggaran ya. RKA K/L yang terakhir besok, persetujuan," imbuh dia.

Sementara itu, Kharis mengatakan belum mengetahui video terkait Dudung yang memerintah TNI untuk memprotes pernyataan anggota Komisi I DPR Fraksi PDIP Effendi Simbolon. Dia enggan mengomentari hal ini.

Kharis menganggap persoalan antara Effendi, Dudung, dan Andika sudah selesai. Dia berharap isu itu tak lagi diperpanjang.

"Belum lihat. Saya belum buka-buka. (Tapi) saya kira kan sudah ada permintaan maaf dari Pak Effendi, selesailah, sudahlah. Kita anggap selesailah, udah, nggak usah diperpanjang," ujar dia.RED

Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Published by : DutaBangsaNews.Com
Copyright © 2006. - All Rights Reserved
Media Online :
www.dutabangsanews.com