Anak-Anak Didik SMP Negeri 5 Depok Dengan Pembekalan Pendidikan Karakter Mampu Berkompetisi Di Masa Depan Dengan Kurikulum Merdeka Belajar

 

Kelurahan Beji Timur Kota Depok-Media Online www.dutabangsanews.com I GENERASI muda penerus negeri ini adalah sebuah kekayaan atau asset di masa mendatang, generasi muda hari ini adalah bakal penerima tongkat estafet kepemimpinan di masa mendatang. Untuk itu, sebagai generasi muda bangsa, Anak-anak sekolah SMP harus tetap dibekali Pendidikan Karakter. Agar kelak mereka memiliki kepribadian kuat dan kokoh, dengan demikian. Anak-anak yang hari ini sekolah di SD, SMP, SMA dan perguruan tinggi mereka adalah generasi muda dan kekayaan bangsa dan negeri ini di masa depan. 

Kepala Sekolah SMP Negeri 5 Gesit IB S. Pd mengatakan, pada tahun pelajaran 2022/2023 SMP Negeri 5 menerima Siswa-siswi kelas 7 sebanyak 9 rombel, 1 rombel berjumlah 36 orang Siswa-siswa. Keselurahan jumlah Siswa-siswa kelas 7 sebanyak 324 orang. Saat ini jumlah keselurahan Siswa-siswa SMP Negeri 5 sebanyak 968 orang sedang jumlah guru, kepala sekolah dan staf TU, tenaga pendidik dan Satpam berjumlah 66 orang. 

Kepala Sekolah SMP Negeri 5 Gesit IB S. Pd mengatakan, bahwa Kurikukum Merdeka Belajar adalah sebuah kurikulum yang disiapkan sesuai dengan perkembangan zaman, di mana kondisi saat ini sejak 2006 di mana saat itu sekolah menerapkan Kurikukum 2013 atau K13. Saat Pemerintahan Presiden Jokowi melalui Kemendibud Sekolah-sekolah saat ini menerapkan Kurikulum Merdeka Belajar. 

Saat ini sedang penyesuaian sistematis pelajarannya tutur Kepala Sekolah SMP Negeri 5 Gesit IB S. Pd, tiga tahun lalu kita menghadapi wabah pandemi sehingga Anak-anak didik apakah itu SD, SMP, SMA dan Aliyah dan pondok pesantren harus melakukan pembelajaran jarak jauh atau PJJ dalam sistem belajar sehari-hari. Dengan adanya Kurikulum Merdeka Belajar hingga kini mulai dapat dirasakan oleh Siswa-siswa. SMP Negeri 5 saat ini dalam Kurikulum Merdeka Belajar lebih memilih Kurikulum Perubahan. Hingga kini, setelah memilih Kurikulum Perubahan dalam Kurikulum Merdeka Belajar khusus Anak-anak kelas 7 sudah mulai terlihat dampak dari Kurikulum Merdeka Belajar tersebut. Sedikit-sedikit sudah mulai diterapkan dan sudah mulai aktif dan sudah mulai pembiasaan kurikulum itu. 

"Dengan terpilihnya SMP Negeri 5 Depok pada tahun 2021 adalah Sekolah Berbasis Adiwiyata dan sekolah yang kondusif, hal itu dinilai dari lingkungan, sarana dan prasarana memadai untuk itu, sehingga dengan Kurikukum Merdeka Belajar ini, dalam hal sarana dan prasarana sudah sangat mendukung,"tambah Kepala Sekolah SMP Negeri 5 Gesit IB S. Pd.

Dalam Kurikulum Merdeka Belajar di sana ada Pancasila ungkap Kepala Sekolah SMP Negeri 5 Gesit IB S. Pd, dari Karakter-karakter yang muncul seperti gotong royong, religi dan sebagainya sudah diterapkan dalam hal pembiasaan sehari-hari. Misalnya, upacara bendera, kerja sama, gotong royongroyong. Di samping itu, selama 15 menit sebelum pelajaran dimulai melakukan pembacaan Kalam Ilahi berupa Surat-surat pendek, sedang. Anak-anak didik non Muslim di tempat di ruang yang sudah disediakan. Karena, SMP Negeri 5 Depok adalah sekolah umum dan tidak pernah melakukan penekanan atau diskriminasi terhadap agama tertentu. 

"Harapan Kepala Sekolah SMP Negeri 5 Depok," tanya wartawan media online ini. 

"Dengan adanya perubahan kurikulum ini, kami berharap Anak-anak didik memiliki bekal Pendidikan Karakter mampu berkompetisi di masa depan dan para Guru-guru sering mengikuti diklat, sehingga pembiasaan dalam Kurikulum Merdeka Belajar yaitu Kurikulum Perubahan tepat dan ternatrisasi. Pada saat KBM bisa berjalan dengan baik,"pungkas Kepala Sekolah SMP Negeri 5 Gesit IB S. Pd. Mansur Soupyan Sitompul.