Anak-Anak Didik SMP Negeri 2 Kota Depok Kelak Menggapai Keberhasilan Dalam Kehidupan Mereka Kelak Sesuai Harapan Para Guru Dan Orang Tua

Kelurahan Depok Baru Kota Depok-Media Online www.dutabangsanews.com I PENDIDIKAN Karakter untuk para Siswa-siswi SMP, adalah sebuah kebutuhan untuk melengkapi pendidikan mereka selain di bidang akademis. Karena, Pendidikan Karakter diterapkan sejak SMP akan terus membekas dalam perjalanan mereka ke depan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi hingga ke universitas kelak. Dengan Pendidikan Karakter tersebut para Siswa-siswi SMP sudah diberikan bekal, kelak. Mereka akan bisa menempatkan diri mereka saat di mana mereka berada dan saat mereka berinteraksi dengan orang lain. 

Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Depok Drs. Salim Bangun, MM mengatakan, pada tahun pelajaran 2022/2023 sekolah yang dipimpimnya menerima Murid-murid kelas 7 sebanyak 11 rombel, satu rombel sebanyak 36 orang Siswa-siswa. Dengan demikian Siswa-siswa kelas 7 yang diterima sebanyak 396 orang. Sedangkan jumlah keselurahan Siswa-siswa SMP Negeri saat ini 1.260 orang. Sedangkan jumlah guru dan kepala sekolah, staf, serta tenaga pendidik dan satpam semua berjumlah 72 orang. 

"Tanggapan saya tentang Kurikulum Belajar Merdeka, menurut saya Bagus-bagus saja, artinya. Pimpinan tertinggi (Mendikbud red) bersama para staf ahlinya sudah memikirkan, merancangmerancang, sehingga menggulirkan Program Kurikulum Belajar Merdeka, yang saya tangkap. Bahwa ada kemerdekaan buat sekolah, kepala sekokah, para guru dan Siswa-siswa lebih dibuka, tidak terkekang, seperti guru harus membuat LPP, Anak-anak begini, Anak-anak harus begini, tali. Hal itu tidak ada. Jadi saya melihat positif terhadap Kurikulum Merdeka Belajar ini,"demikian kata Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Depok Drs. Salim Bangun, MM kepada Wartawan Media Online www.dutabangsanews.com bertempat di SMP Negeri 2 di Bilangan Kelurahan Depok Jaya Kecamatan Pancoran Mas Kota Depok Provinsi Jawa Barat. Kemarin Kamis 13 Oktober 2022.

Ditambahkan Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Depok Drs. Salim Bangun, MM, kendala dihadapi dalam Kurikulum Merdeka Belajar hingga kini nyaris tidak ada. Bahkan Kurikulum Merdeka Belajar ini sudah diterapkan, dijalankan untuk kelas 7. Dalam Kurikulum Merdeka Belajar ini SMP Negeri 2 lebih memilih poin 2. Dalam hal sarana dan prasarana atau Sarpras SMP Negeri 2 memadai, tapi. Kurikulu Merdeka Belajar tidak terkait dengan Sarpras. Misalnya, dalam hal membuat projek, yang dibutuhkan adalah aula, kelas sudah bisa. 

"Dalam hal Pendidikan Karakter untuk Siswa-siswa SMP Negeri 2 kita terapkan, kita jalankan, kalau pagi hari sebelum belajar kita bekali Siswa-siswa dengan Pendidikan Karakter, demikian juga saat Hari Jum'at rutin dilaksanakan Pendidikan Karakter, penerapannya, pada Minggu pertama olahraga, Minggu kedua keagaaman, Minggu ketiga Pendidikan Karakter dan Minggu ke empat literasi, dalam kesehariannya Guru-guru menerapkan Pendidikan Karakter kepada Anak-anak,"tutur Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Depok Drs. Salim Bangun, MM. 

Dalam keseharian ungkap Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Depok Drs. Salim Bangun, MM, Anak-anak di sekolah ini mereka sangat disiplin dan tertib dalam kehidupan saat berada di sekolah. Untuk menerapkan disiplin dan tertib adalah sebuah keharusan agar Anak-anak bisa menjalanjannya. Karena tertib adalah sebuah awal untuk memulai semua jenis pekerjaan, termasuk di antaranya belajar. "Harapan dan doa dari saya, semua kegiatan belajar mengajar lancar dan menggapai keberhasilan dalam kehidupan mereka kelak, sesuai dengan harapan para guru dan orang tua sebagai generasi penerus bangsa dan negara," terang Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Depok Drs. Salim Bangun, MM.  Mansur Soupyan Sitompul.