Headlines News :
::::::>>> www.DutaBangsaNews.com Membangun Kinerja Anak Bangsa <<<::::::
Home » , » Pengusaha Dan Kalangan Perbankan Serta Dunia Usaha Di Kota Depok Bantu Ringankan Beban KONI Depok Membesarkan Atlet Menuju Prestasi Dunia

Pengusaha Dan Kalangan Perbankan Serta Dunia Usaha Di Kota Depok Bantu Ringankan Beban KONI Depok Membesarkan Atlet Menuju Prestasi Dunia

Written By mansyur soupyan sitompul on Minggu, 09 Oktober 2022 | 06.12


Kelurahan Depok Jaya Kota Depok-Media Online www.dutabangsanews.com I KOMITE Olahraga Nasional Indonesia (KONI) sebagai induk cabang olahraga, adalah sebuah organisasi induk olahraga di negeri berkontribusi malahirkan atlet dan membinanya dari hilir ke hulu. Artinya, KONI memberikan kontribusinya memajukan olahraga di negeri ini, tentu. KONI tidak boleh dibiarkan sendirian dalam "menggarap" berbagai olahraga yang ada. Harus ada institusi, lembaga lain mendampingi juga memberikan perhatian kepada KONI untuk Sama-sama melahirkan, membesarkan, membina atlet di tanah air. Termasuk kementerian, perbankan, badan usaha membantu KONI membantu organisasi induk olahraga di bidang anggaran. Dengan adanya backup dari kementerian, perbankan, badan usaha bersama-sama membangun Sumber Daya Manusia Atlet serta mengantarkan atlet tersebut meraih prestasi di berbagai even dan berbagai kejuaraan baik di tingkat lokal, regional, nasional dan dunia internasional. Tentu, semua bisa diraih kalau semua steakholder olahraga satu visi, satu misi membangun olahraga, membangun atlet. 

Ketua KONI Kota Depok Herry Suprianto mengatakan, KONI Kota Depok saat ini sedang mempersiapkan diri mengikuti Pekan Olahraga Provinsi Jawa Barat bulan November 2022 mendatang, di bawah KONI Kota Depok ada 45 cabang olahraga, ada disiplin olahraga seperti PSSI, PSSI itu sendiri adalah cabang olahragaolahraga dan PSSI itu ada 2 PSSI Futsal dan PSSI Sepak Bola. Yang lain, seperti Federasi Airsport Indonesia atau PASI, PASI itu ada 3. Ada Paralayang, Terjun Payung dan Air Modeling.

"Alhamdulillah, perkembangan KONI Kota Depok itu bagus ya, tahun 2022 ini kita meloloskan 503 atlet yang akan bertanding mengikuti Pekan Olahraga Provinsi Jawa Barat, dalam hal perjalanan pembinaan di berbagai cabang olahraga itu sangat bagus, kondusif, sangat baik, mereka konsentrasi ingin membuktikan diri sebagai yang terbaik, baik pengurus cabang olahraganya, pelatih, begitu juga para atletnya. Alhamdulillah semua berjalan, berproses dengan baik, karena kita banyak didukung seperti dukungan dari pemerintahan, DPRD, Teman-teman media dan dukungan dari masyarakat peduli kepada olahraga,"demikian kata Ketua KONI Kota Depok Herry Suprianto kepada Wartawan Media Online www.dutabangsanews.com bertempat di Kantor KONI Kota Depok di Bilangan Kelurahan Depok Jaya Kecamatan Pancoran Mas Kota Depok Provinsi Jawa Barat. Hari Kamis 6 Oktober 2022.

Ditambahkan Ketua KONI Kota Depok Herry Suprianto, hingga saat ini hubungan KONI Kota Depok dengan Pemerintah Kota Depok berjalan dengan baik dan harmonis, dikatakan baik. Hal itu dengan adanya dukungan dan anggaran dari Pemkot Depok kepada KONI Kota Depok. Di dalam dunia olahraga itu yang namanya anggaran pasti selalu kurang unlimit, untuk mendapat satu prestasi olahraga itu anggarannya cukup besar. Untuk membina dan menjadikan seorang atlet berprestasi hal itu harus ditempuh dengan jangka panjang. 

Seperti halnya olahraga sepak bola ucap Ketua KONI Kota Depok Herry Suprianto, dengan Pelatihnya Shin Te Yong sebagai juru taktik skuad Garuda, konon kabarnya gaji Pelatih adal Korea Selatan itu ditataran Rp 20 miliar, karena. Untuk membuahkan sebuah prestasi itu anggarannya sangat besar dan mahal. Kalau semua biaya atlet ini ditanggung pemerintah, sebut saja kebutuhan atlet itu, makan, vitamin, ongkos latihannya. Apalagi Ketua KONI Depok pernah menjadi atlet, tentu. Sangat memahami betul bagaimana besarnya kebutuhan atlet dari hilir ke hulu. Seperti halnya anak beliau, ingin menjadi Atlet Bulu Tangkis, apa anggarannya dari pemerintah tentu tidak. Di bulu tangkis itu ada namanya latihan tambahan privat, tentu hal itu juga biayanya besar. Tetapi, selama ini dukungan pemerintah ke olahraga cukup bagus, ke atlet juga cukup bagus, begitu juga sarana dan prasarana olahraga juga cukup bagus dengan fasiltasnya. Semoga pemerintah ke depan bisa meningkatkan lagi dukungannya di bidang anggaran. Sarana dan prasarana olahraga itu sangat penting dan strategis, karena. Bisa untuk latihan atlet, bisa untuk bertanding dan kebutuhan lainnya. 

"Apakah KONI Depok tidak melirik sponsor dari lembaga perbankan dan sponsor lainnya," tanya wartawan media online ini. 

"Sudah kita coba zaman Ketua KONI Depok yang lama, sudah pernah mencoba mengumpulkan kelangan pengusaha di kota ini, pengennya kita ada CSR dari kalangan perbankan, tapi. CSR itu tidak bisa begitu saja cair, dalam CSR itu ada skala prioritas untuk diarahkan ke mana dana CSR tersebut. Apakah olahraga skala prioritas, mungkin mereka kalangan perbankan belum melihatnya seperti itu, jalan tengahnya adalah. Kita harus menggugah perbankan untuk menjadi orang tua angkat atlet. Saat ini kita sedang menyiapkan proposalnya, untuk menjadi orang tua angkat itu, kita hanya meminta kepada mereka bisa membantu 3-4 atlet, untuk sebulan kalangan perbankan bisa memberikan Rp 500 ribu, syukur-syukur bisa di angka Rp 1 juta. Sebulan Rp 4 juta, masa sih perbankan ngak mampu memberikan hal ini untuk atlet, tapi. Mereka hanya mampu memberikan produk mereka ke kita,"tutur Ketua KONI Kota Depok Herry Suprianto. 

Saat ini KONI Kota Depok ungkap Ketua KONI Kota Depok Herry Suprianto, sedang membuat PAKET yaitu Program Akselerasi Atlet Terpadu. Ini adalah kumpulan Atlet Terbaik Kota Depok dari seluruh cabang olahraga,  Cabang-cabang olahraga mengirimkan nama Atlet-atlet terbaik mereka ke KONI Kota Depok, lalu saat di KONI dipelajari dan melakukan evaluasi bahwa benar tidak bahwa atlet yang dikirim cabang olahraga berprestasi. Apalagi di KONI itu SDM yang dimiliki mempunyai kompetensi di bidang dosen olahraga ada 3 orang, jadi mereka bisa mekakukan evaluasi terhadap atlet benar berprestasi. Dari sekian banyak atlet yang akan dibina dan disesuaikan dengan anggaran KONI, KONI Kota Depok hanya membina 130 orang atlet plus pembinaan dari pihak lain yang dititipkan KONI sebanyak 150 orang atlet dari berbagai cabang olahraga di kota ini. 

"Para atlet tersebut prestasi di tingkat nasional sudah terbukti, seperti belum lama ini Atlet Kota Depok meraih Juara Asia untuk BMX, KONI Depok memberikan reward buat atlet buat mereka, artinya. KONI Kota Depok memberikan setiap bulan Rp 500 ribu, Rp 1 juta dan 1,5 juta, angka dengan uang jumlah di atas memang kurang. Makanya kitakita, untuk itu kita terus berupaya mencari orang tua asuh dengan nilai lebih besar, tetapi agaka sulit. Tetapi, kita tetap memikirkan bagaimana kesehjahteraan atlet Kota Depok saat ini."Ungkap Ketua KONI Kota Depok Herry Suprianto. 

Di sisi lain tutur Ketua KONI Kota Depok Herry Suprianto, pihaknya saat ini sudah melakukan kerjasama dengan 2 universitas. Universitas Trilogi dan Pelopor. KONI meminta kepada kedua universitas tersebut memberikan beasiswa 100 persen. Alhamdulillah sudah ada 2 atlet dari Taekwondo dan tinju untuk melanjutkan pendidikan di universitas tersebut. Tetapi, ada keinginan atlet masuk Perguruan Tinggi Negeri dan saat ini KONI sedang menjajaki di Universitas Indonesia. Tentu, kalau atlet bisa kuliah di UI tentu menjadi kebanggaan atlet bisa kuliah di UI. Mansur Soupyan Sitompul.

Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Published by : DutaBangsaNews.Com
Copyright © 2006. - All Rights Reserved
Media Online :
www.dutabangsanews.com