Halim Perdanakusumah Jakarta Timur Timur-Media Online www.dutabangsanews.com I PERHELATAN Akbar sekelas Musyawarah Nasional Ke III Parsadaan Raja Toga Sitompul PRTS, begitu meriah dan sangat dinamis. Pengurus-pengurus di tingkat provinsi dan kabupaten dan kota hadir di acara lokasi Munas PRTS, acara Munas PRTS tersebut dimulai sejak pagi pukul 8.30 berakhir dengan pukul 00 dinihari, hal ini disebabkan dinamika yang berkembang di acara munas tersebut. Saat pembahasan AD/ART oleh peserta Munas PRTS termasuk sesi paling banyak memakan waktu, hal ini berkaitan dengan hal teknis dalam pemungutan suara, kalau mengacu kepada AD/ART PRTS adalah, setiap pengurus di tingkat provinsi, kabupaten dan kota dan DPP PRTS kendati sudah demisioner memiliki dua suara. Tetapi, dinamika terus berkembang dari peserta munas, ada wacana berkembang di arena munas, bahwa peserta munas berhak memilih yaitu satu orang satu suara, tetapi. Untuk mewujudkan hal tersebut tidaklah mudah bak membalikkan telapak tangan, karena, dari peserta munas tetap keukeh bahwa peserta munas yang hadir di arena munas dan memiliki mandat untuk bisa memilih. Setelah tarik ulur dan debat yang hangat menuju panas menggelora, akhirnya pimpinan sidang menskor jalannya munas untuk lebih mencapai sebuah kesepakatan. Saat itu, peserta munas menggelar Lagu-lagu bernuansa Batak, sembari berjoget ria, tentu agar lebih rileks dan biar jangan tegang kali.
Akhirnya kesepakatan peserta munas melahirkan opsi satu orang satu suara. Akhirnya, panitia membagikan kertas putih untuk memilih Ketua Umum DPP PRTS. Kedua orang putera terbaik tersebut adalah Mayjen TNI-AD (Purn) H. Elbiner Sitompul dan Marsda TNI AU (Purn) Johnny FP. Sitompul. Setelah pemungutan suara dilakukan, tiba saatnya penghitungan suara. Mayjen TNI-AD (Purn) H. Elbiner Sitompul meraih 24 suara sedang Ketua Umum Demisioner Marsda TNI AU (Purn) Johnny FP. Sitompul meraih 44 suara, juga peserta online juga berhak memilih, mengingat sejak pagi hingga larut malam mereka hadir dan mengikuti acara munas. Dan dari peserta online 17 orang dari berbagai kabupaten, kota dan provinsi untuk H. Elbiner meraih 2 suara sisanya mendukung Ketua Umum Demisioner Marsda TNI AU (Purn) Johnny FP. Sitompul. Saat acara munas diDetik-detik akhir Wartawan Media Online www.dutabangsanews.com mewawancarai Ketua Umum Demisioner Marsda TNI AU (Purn) Johnny FP. Sitompul secara khusus.
Dikatakan Ketua Umum DPP Parsadaan Raja Toga Sitompul terpilih Marsda TNI AU (Purn) Johnny FP. Sitompul, beliau melihat keberadaan Marga Sitompul dewasa ini, salah satunya adalah unik, dinamikdinamik fan ketiga adalah fungsi kontrol. Karena, kalau sudah unik, dinamik membuat orang kreatif, tetapi. Manakala tidak ada fungsi kontrolnya tidak akan ada terlaksana, terwujudkan dengan baik. Kedua, saat munas ini digelar sudah muncul dari generasi muda Sitompul yaitu GP. Simbur berdomisili di Kota Medan, mereka kreasi, dinamis dan inovatif dalam rangka membangun kebersamaan. Kebersamaan dulu ya, artinya. Kalau kita punya potensi banyak pengalaman dan asam garam dalam kehidupan dam juga kehidupan organisasiorganisasi, melihat realitas itu, tinggal kita gerakkan mencari ikan di kolam mana, ikan di sungai mana, ikan di laut mana, kailnya sudah ada.
"Hal ini menjadi kebahagiaan saya secara pribadi, saya sering katakan ke Kita-kita yang seumuran, kasih panggung buat mereka tetapi harus ada fingsi kontrol, kenapa. Khawatirnya nanti duniawi uang dicari tentu harus seimbang, berkat Tuhan YME kita meraih sesuatu tetapi kita harus bisa mengembalikan kepada kelestarian, baik itu kelestarian alam di mana kita saat ini berdomisiliberdomisili dan kelak warisan kita buat anak, cucu apa sudah dipersiapkan belum, jangan kita lupa bahwa kita menikmati harta warisan, tetapi. Justru harus kita kembalikan kepada titipan anak cucu, yang namanya harta warisan suka-suka kita menghabiskannya,"demikian kata Ketua Umum DPP Parsadaan Raja Toga Sitompul terpilih Marsda TNI AU (Purn) Johnny FP. Sitompul kepada Wartawan Media Online www.dutabangsanews.com bertempat di Arena Munas Parsadaan Raja Toga Sitompul Gedung Eksekutif Persada Lanud Halim Perdanakusuma Kelurahan Makasar Jakarta Timur Provinsi DKI Jakarta. Kemarin Sabtu 12 November 2022.
Ditambahkan Ketua Umum DPP Parsadaan Raja Toga Sitompul terpilih Marsda TNI AU (Purn) Johnny FP. Sitompul, beliau mengingatkan kapan saatnya kita menjadi pendorongpendorong, kapan kita harus menjadi penarikpenarik atau kapan kita harus menjadi pembanding, sehingga Mereka-mereka tidak lagi merasa canggung untuk bertemu dengan generasi apapun di depannya. Karena apa, sistem pendidikan anak sekarang tidak lagi orang tua dulu melakukan kepada anaknya, kalau sekarang anak dijadikan teman, tapi. Karena ada fungsi kontrol, orang tua jauh lebih menghargaimenghargai. Jadi jangan lagi memakai kultur dang adong hakmu dison dan seakan-akan mengecilkan, menganggap remeh di depan orang tuanya. Hal-hal yang begini tidak boleh lagi hal seperti itu terjadi. Karena, semana besar potensi anak dan cucu kita hal itu memang dunianya, tidak bisa lagi kita Banding-bandingkan. Tetapi, manakala sudah tidak jelas arahnya, harus diarahkan. Oleh sebab itu, beliau bicara iman, apapun agamanya, kita jangan mencari agama. Tapi, kita mencari Tuhan. Sehingga, kita memahami apa maunya Tuhan kepada seseorang hambaNya.
Kalau kita lepas hubungan pertikal ini tutur Ketua Umum DPP Parsadaan Raja Toga Sitompul terpilih Marsda TNI AU (Purn) Johnny FP. Sitompul, kita bisa dilaknat sama Tuhan Yang Maha Kuasa, untuk itu. Jangan kita menganggap diri kita paling hebat, karena semua yang kita miliki hari ini, kalau diambil Tuhan Yang Maha Kuasa selesai. Tentang dinamika beliau Memimpin DPP PRTS selama periode 2017-2022, yang ada adalah ekspektasi Rekan-rekan terhadapnya, padahal kita seolah-olah kita punya dasar, karena kita yang membuat dasar, kita yang membuat program dan kita yang menjalankannya.
Saat periodenya berproses saat itu dunia dan dalam negeri diterpa wabah pandemi selama dua tahuntahun, begitu dahsyatnya, semua orang, lembaga kena dampaknya hingga kini imbasnya masih kita rasakan bagaimana diterpa wabah pandemi ini. Dengan kata lain di periode 2017-2022 beliau mengatakan, dengan kondisi wabah pendemi begitu dahsyat dan PRTS hingga kini masih bertahan dan survivel dan bisa menggelar munas, tentu sesuatu luar biasa keberadaan organisasi ini. Mansur Soupyan Sitompul.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !