Jakarta, dutabangsanews.com I Berdasarkan data survei Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kementerian Perhubungan, diprediksi 123,8 juta orang atau 45,8% dari penduduk Indonesia akan bepergian pada Lebaran 2023, naik jika dibandingkan dengan Lebaran 2022 yang memiliki potensi pergerakan nasional sebanyak 85,5 juta orang atau 31,6%.
Dari 123,8 juta orang tersebut, sebanyak 106 juta orang beralasan untuk pulang kampung dan 17,8 juta orang beralasan untuk tujuan liburan. Selain itu, sebanyak 22,07% atau 27,32 juta orang pemudik memilih untuk pergi menggunakan mobil pribadi.
Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Subakti Syukur mengungkapkan bahwa perkiraan kendaraan yang meninggalkan Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi (Jabotabek) akan lebih besar dari tahun lalu, bahkan terbesar sepanjang sejarah. Sejumlah hal perlu diantisipasi demi tidak terjadinya 'kiamat lalin atau lalu lintas' alias kemacetan parah di perjalanan.
"Jadi kalau dibandingkan (arus mudik) tahun lalu kenaikannya sekitar 6,7%. Jadi kenaikannya ini terhadap tahun lalu, di gerbang-gerbang (tol) utama, terutama di Jabotabek ya, kenaikannya sekitar 6,7%," ujarnya, Rabu (15/3/2023). RED
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !