Headlines News :
::::::>>> www.DutaBangsaNews.com Membangun Kinerja Anak Bangsa <<<::::::
Home » , » Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sulut Tanda Tangan Kontrak Sejumlah Paket Pekerjaan Infrastruktur Jalan Fan Jembatan Di Provinsi Sulawesi Utara

Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sulut Tanda Tangan Kontrak Sejumlah Paket Pekerjaan Infrastruktur Jalan Fan Jembatan Di Provinsi Sulawesi Utara

Written By mansyur soupyan sitompul on Sabtu, 01 April 2023 | 22.49


Minahasa Utara-Media Online www.dutabangsanews.com I BERDASARKAN penelusuran wartawan media online ini, balai pelaksanaan jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Utara (Sulut)  telah melakukan tanda tangan kontrak, sejumlah paket pekerjaan  infrastruktur jalan dan jembatan. Terpantau di lapangan progres pekerjaan dikebut penyedia jasa, terkait dengan sejumlah paket pekerjaan yang sudah dikontrak.

Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulut Hendro Satrio Muhammad Kamaludin, ST., MT saat ditemui wartawan media online ini, Jumat 31/3/2023  bertempat di ruang kerjanya memaparkan, adapun paket pekerjaan multi year contrak (MYC) tahun anggaran  2023-2024 di antaranya  pekerjaan  preservasi Wori - Likupang-Girian -Monginsidi  Bitung (MYC), paket pekerjaan Jalan Maelang-Biontong -Atinggola (MYC), preservasi Jalan Esang  -Rainis dan penuntasan jalan tanah sepanjang 23 kilo meter (MYC) sumber dananya dari surat berharga syariah negara (SBSN).


Kemudian paket  tahun  anggaran 2023  preservasi Jalan Worotican Poigar, Worotican- Poopo-Sanisir , Preservasi Jalan Nasional di Kabupaten Kepulauan Sangihe, ada juga penggantian jembatan di Kabupaten Kepulauan Talaud panding dan penggantian jembatan Ambia. 

Selain itu di bulan Maret 2023 yang baru dikontrak paket pekerjaan ruas jalan di Kabupaten Kepulauan Talaud, ruas Jalan Beo-Esang -Rainis. Multi year contrak (MyC)  bersama pengawasannya selanjutnya paket Jembatan Soekarno Manado, nilai kontraknya  Rp 11 ,5 miliar,  untuk perbaikan dan penambahan sensor,  fungsinya agar kekuatan jembatan terkontrol.


"Selain itu akan dipercantik dengan   lampu lighting (Lampu warna warni) serta pengecetan apalagi jembatan Soekarno merupakan  ikon Kota Manado,"ujar Kepala BPJN Sulut Hendro Satrio Muhammad Kamaludin, ST., MT kepada wartawan media online ini.

Seiring dengan itu lanjut kepala BPJN Sulut Hendro Satrio Muhammad Kamaludin, ST., MT untuk ruas Jalan Nasional Manado - Tomohon, sementara ini  dalam pekerjaan patching. Ada tiga titik yang di patching di depan Kantor BPOM Manado, pertigaan Tinoor dan di res area batas Kota Tomohon - Manado, kemudian untuk galian aspal yang menumpuk di bahu jalan akan di bersihkan.


Setelah dipatching ruas jalan ini akan di aspal over lay metode pengaspalan melapis ulang permukaan aspal. Selain itu ada pekerjaan paching dari Satker SKPD Dinas PUPR Sulut melalui Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pekerjaan patching di ruas jalan Nasional Kairagi-Bandara dan juga pekerjaan drainase di ruas Jalan BTS Kota Manado tepatnya di Kelurahan Bengkol, ruas jalan ini sering tergenang air.

Selanjutnya untuk ruas Jalan Tumpaan ke Amurang, sementara ini ada pekerjaan patching. Kemudian untuk pekerjaan jembatan Sosongian lokasinya berada di Tumpaan Kabupaten Minahasa Selatan, pekerjaannya terlambat. Pasalnya terhambat, dengan  pembebasan lahan dari pemerintah daerah. Dengan pekerjaan jembatan terlambat ini imbasnya kepada pelaksana. Sebab, di kenakan denda. Kemudian untuk jembatan pengganti terowongan di ruas jalan  Ring Road, BPJN Sulut sudah mengusulkan ke Kementerian PUPR Pusat, intinya BPJN Sulut  hanya mengerjakan fisik atau  kontruksi. Maka kewenangan untuk pembebasan lahan adalah pemerintah daerah. Jika lahan tersebut belum ada pembebasan akhirnya bisa mempersulit dan menggagalkan pembangunan infrastruktur ." Jelas kepala BPJN  Sulut. Hendro Satrio Muhammad Kamaludin, ST., MT, ketika di tanya oleh wartawan media online ini tentang progres pekerjaan ruas Jalan Nasional di Kabupaten Kepulauan Sangihe di antaranya untuk ruas Jalan Nasional Tahuna -Tamako yang berada di Desa Karatung  Kecamatan Manganitu, badan jalan amblas dan terjadi patahan, menurut Kepala BPJN Sulut, untuk sekarang ini ada penanganan sementara atau darurat.


Ruas jalan di skrap agar kendaraan bermotor bisa melintas, kemudian untuk penanganan permanen  akan di usulkan untuk pemasangan bore file sepanjang 200 meter di dua sisi, kiri dan kanan. Bore file ini berfungsi sebagai penguatan badan jalan dan menahan pergerakan tanah, sehingga ruas jalan tidak amblas lagi. Setelah itu akan di aspal. Kemudian untuk ruas jalan nasional yang berada di desa langagon kecamatan Bolaang Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) kondisi jalan sudah rusak  penyebabnya, faktor usia jalan.
Namun untuk tahun anggaran 2023 akan di aspal sepanjang 1,8 kilometer," ujar kepala BPJN Sulut Ketika di singgung oleh wartawan media online ini adanya proposal  ke Kementerian PUPR dari Bupati Kabupaten keipulauan Sitaro Evangalian Sasingen tentang ruas jalan ke bandara Bung Karno dan  ruas jalan dari Pelabuhan Ulu ke Kota Ondong.

Menurut kepala BPJN Sulut Hendro Satrio Muhammad Kamaludin, ST., MT  Kabupaten Kepulauan Sitaro adalah satu - satunya daerah yang ada di Provinsi Sulawesi Utara yang tidak memiliki jalan nasional, namun demikian. Dengan adanya pengajuan proposal dari Bupati  Kepulauan Sitaro, kami telah rapat, tentang usulan jalan daerah untuk  penanganan  BPJN Sulut.

Mudah- mudahan semua yang kami bangun ini bisa bermanfaat bagi Masyarakat Sulawesi Utara, sebab tujuan BPJN Sulut untuk membangun jalan, sesuai dengan kebutuhan dilapangan." Terang kepala BPJN Sulut Hendro Satrio Muhammad Kamaludin, ST., MT menutup perbincangan dengan wartawan media ini. Johanis Kahingide-Steven Luas. 
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Published by : DutaBangsaNews.Com
Copyright © 2006. - All Rights Reserved
Media Online :
www.dutabangsanews.com