Jakarta, dutabangsanews.com I "Jasa Marga memprediksi jumlah kendaraan yang keluar wilayah Jabotabek pada H-7 sampai dengan H+7 Hari Raya Idul Fitri 1444 H (periode 15-30 April 2023) adalah sebanyak 2,78 juta kendaraan, naik 6,8% dari periode Lebaran 2022 atau naik 8% dari periode Lebaran 2019," ujar Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, dalam keterangan pers, Selasa (4/4/2023).
Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada H-3 Lebaran atau Rabu (19/4). Diprediksi lalu lintas di Km 66 Tol Jakarta-Cikampek (pertemuan lalu lintas kendaraan dari Trans Jawa dan Cipularang) mencapai 138 ribu kendaraan atau naik 154% dibandingkan dengan lalu lintas normal pada 2022.
"Sedangkan untuk prediksi puncak arus balik jatuh pada H+2 atau pada Selasa, 25 April 2023, dengan lalu lintas mencapai 178 ribu kendaraan (di Km 66 Jalan Tol Jakarta-Cikampek), naik 237% dibandingkan dengan lalu lintas periode normal tahun 2022," imbuhnya.
Angka prediksi tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung), GT Ciawi (arah Puncak), serta GT Cikupa (arah Merak).
Jasa Marga bersama instansi terkait telah menyiapkan sejumlah strategi untuk mengantisipasi kemacetan di jalan tol. Warga diimbau tidak melakukan perjalan di waktu favorit supaya tidak terjebak kemacetan.
"Hindari perjalanan di waktu yang diprediksi menjadi puncak arus mudik dan arus balik serta hindari perjalanan di waktu favorit, seperti sehabis waktu sahur atau berbuka puasa," tuturnya.RED
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !