Jakarta, dutabangsanews.com I - Dalam pertemuan itu, kedua negara menyepakati 10 rencana kerja sama. Dalam keterangan pers, Jokowi menjelaskan Indonesia dan Iran menyepakati kerja sama di bidang kesehatan, ekonomi, dan pertukangan teknologi.
Khusus kerja sama ekonomi, Jokowi mengungkapkan hal utama yang dibahas adalah soal penandatanganan perjanjian dagang prefensial trade agreement (PTA) antara Indonesia dan Iran.
"Hari ini Indonesia tandatangani prefensial trade agreement, PTA, semoga makin meningkatkan perdagangan Indonesia dan Iran," kata Jokowi dalam keterangan pers yang disiarkan virtual, Selasa (22/5/2023).
Pihaknya juga menginisiasi kerja sama business to business untuk urusan investasi IKN dan juga sektor energi minyak dan gas.
"Saya juga dengan Presiden Raisi jajaki pembentukan kesepakatan b to b, kemudian investasi pembangunan ibu kota Nusantara dan solusi investasi di sektor migas," kata Jokowi.
Terkait kerja sama di sektor kesehatan, Jokowi menjabarkan Indinesia dan Iran sepakat bekerja sama untuk membuat pilot project telerobotic surgery, pilot project telemedicine, dan kolaborasi alat telemedicine.
"Kolaborasi alat telemedicine di 11 puskesmas telah berjalan," kata Jokowi.
Jokowi juga mendorong kerja sama yang melibatkan BUMN dalam rangka membentuk alih teknologi di bidang bioteknologi dan nano teknologi untuk bidang kesehatan, energi, pertanian, dan lingkungan.
"Saya juga tadi sampaikan terkait alih teknologi dan produksi bersama dengan BUMN Indonesia dan kerja sama bioteknologi dan nano teknologi untuk kesehatan, energi, pertanian, dan lingkungan," ujar Jokowi.RED
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !