Moskow - Menteri Pertahanan (Menhan) Rusia Sergei Shoigu menegaskan bahwa negaranya akan terpaksa menggunakan senjata 'serupa' jika Amerika Serikat (AS) benar-benar memasok bom cluster atau curah ke Ukraina. Rencana Washington memasok bom cluster ke Kyiv itu menuai kecaman banyak pihak.
Seperti dilansir Reuters, Rabu (12/7/2023), Pentagon mengumumkan pekan lalu soal rencana memasok Ukraina dengan bom cluster, senjata peledak yang biasanya melepaskan sejumlah besar bom-bom berukuran lebih kecil di wilayah yang luas. Bom cluster dilarang oleh lebih dari 120 negara, termasuk Inggris dan Jepang.
Shoigu, dalam pernyataan yang dikutip kantor berita Rusia pada Selasa (11/7) waktu setempat, mengungkapkan bahwa Rusia memiliki bom cluster namun sejauh ini menahan diri untuk tidak menggunakannya dalam operasi militernya.
"Jika Amerika Serikat memasok bom cluster ke Ukraina, Angkatan Bersenjata Rusia akan terpaksa menggunakan senjata serupa melawan Angkatan Bersenjata Ukraina sebagai responsnya," tegas Shoigu dalam pernyataannya.RED
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !