Bengkulu, Dutabangsanews.com - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Bengkulu menggelar aksi di Bundaran Simpang Lima Kota Bengkulu. Mereka menggelar aksi terkait insiden Ketua DPRD Lebong Teguh Raharjo Eko Purwoto menampar seorang dokter RSUD Lebong, Bengkulu.
Para dokter ini menuntut agar Teguh diproses secara hukum. Mereka membawa spanduk bertuliskan 'Stop Intimidasi Dokter' dan memakai atribut putih-putih seragam dokter.
"Karena ini negara hukum kami meminta oknum Ketua DPRD ini dihukum, supaya para penegak hukum ini ada geregetnya maka kami lakukan aksi ini," ujar Ketua IDI Bengkulu dokter Syafriadi di Bundaran Simpang Lima, Ratu Samban, Bengkulu, Sabtu (23/9/2017).
Para dokter ini juga telah membentuk tim khusus untuk melakukan investigasi menangani kasus penamparan tersebut. Diketahui dokter yang ditampar berinisial IDE yang baru bertugas selama 6 bulan sebagai dokter magang.
Sebagai solidaritas untuk IDE, mereka juga mengancam akan memindahtugaskan seluruh dokter magang dari Kabupaten Lebong jika tuntutan mereka tak dipenuhi.
Sebelumnya, kasus penamparan itu dikabarkan terjadi pada Jumat (15/9/2017) lalu. Teguh, yang merupakan kader Partai NasDem, menampar dokter setelah berdebat panas. Terkait insiden ini dutabangsanews sudah mencoba menghubungi Teguh untuk meminta klarifikasi soal insiden penamparan ini. Namun Teguh menolak diwawancarai. Red/dtk
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !