Bekasi, Dutabangsanews.com - Tim nasional Kamboja harus mengakui keunggulan Indonesia di laga uji coba. Pelatih Luciano Vitorino mengakui Kamboja memang bermain dengan kurang konsentrasi.
Bertandang ke Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Rabu (4/10/2017), Kamboja takluk dengan skor 1-3 dari Indonesia.
Sempat mampu meredam serangan-serangan Indonesia, Kamboja akhirnya kebobolan di menit ke-32 lewat sundulan Lerby Eliandry. Hanya berjarak dua menit, kiper Kamboja Sou Yaty harus kembali memungut bola dari gawangnya usai Rezaldi Hehanusa mencetak gol untuk Indonesia.
Kamboja sempat mengejutkan tuan rumah di awal babak kedua dengan mencetak gol lewat Chan Vathanaka di menit ke-48. Tapi Septian David Maulana membawa Indonesia kembali menjauh lewat golnya satu menit kemudian.
Vitorino menjelaskan bahwa tingkat konsentrasi yang buruk menjadi penyebab Kamboja kalah dari Indonesia. Hal itu dikarenakan Bin Chanthacheary dkk. kehabisan tenaga di lapangan.
"Saya tidak menyukai hasil ini, tapi bagaimanapun juga kami sudah menganalisis permainan kami. Kami ketahui bahwa Indonesia mengandalkan penguasaan bola dan kami pun mengawali pertandingan ini dengan penguasaan bola dan memanfaatkan lebar lapangan," Vitorino menjelaskan selepas laga.
"Tetapi ketika mencoba membangun serangan, para pemain kurang berkonsentrasi. Ketika gol pertama, kami mencoba bangkit dengan membangun serangan tetapi para pemain sudah kehabisan tenaga dan terjadilah gol."
"Satu pemain kunci tidak bisa bermain malam ini karena dia cedera, oleh karena itu strategi yang saya terapkan kurang berjalan dengan lancar. Tetapi tidak apa-apa, ada sisi positifnya yang kami dapatkan pada pertandingan kali ini yakni bisa memantau para pemain muda," pelatih asal Brasil itu mengungkapkan. Red
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !