Senayan
Jakarta-www.dutabangsanews.com I FRAKSI PKS DPR RI menggelar
diskusi publik dengan tema Indonesia Bahaya LGBT Dan Miras. Pembicara dalam
diskusi publik tersebut adalah, menteri Pertahanan RI Jenderal TNI (Purn)
Ryamizard Ryacudu, Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PKS H. Tb. Soenmandjaja,
S.D, Ketua PP Muhammadiyah Prof. Dr. H. Yunahar Ilyas, Sosilog yang juga Rektor
Universitas Ibnu Chaldun Jakarta Musni Umar, M.Si, Ph.D dan moderator Sri
Kusnaeni, S.TP, ME.I sedang Keynote Speech Ketua Fraksi PKS DPR RI Dr.H. Jazuli
Juwaini, MA.
Menurut Ketua Fraksi PKS DPR
RI Dr. H. Jazuli Juwaini, MA, Fraksi PKS tetap melaksanakan diskusi publik dan
ini sudah menjadi kebiasaan fraksi ini dalam setiap masa siding DPR RI, bahkan
tiga sampai empat kali kita adakan diskusi publik dengan tema-tema yang hangat
dan substansial serta urgen bagi kehidupan keummatan,kerakyatan dan kebangsaan
Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai.
“Saat ini kita mengangkat
tema Indonesia Bahaya LGBT Dan Miras, kami pilih bukan karena undang-undangnya
lagi hangat dan sedang dibahas di DPR RI, tentang LGBT sudah kita instruksikan
ke anggota Panja Fraksi PKS agar revisi KUHP mengakomodir pelarangan prilaku
LGBT, andaikan seluruh fraksi menolak dan kita sendiri memasukkan pelarangan di
undang-undang, saya katakan pada Ustadz H. Tb. Soenmandjaja, S.D, kita harus
tegak memasukkan pelarangan LGBT masuk di revisi undang-undang
tersebut,”demikian kata Ketua Fraksi PKS DPR RI Dr. H. Jazuli Juwaini, MA
direspon audien dengan tepuk tangan bertempat di Ruang Rapat Pleno Fraksi PKS
DPR RI lt 3 Gedung Nusantara I Gedung DPR RI Jalan Jenderal Gatot Subroto
Senayan Jakarta.
Ini bentuk komiten kami
dari PKS ujar H. Jazuli Juwaini, kita tahu bahwa tamu-tamu dari luar negeri
ikut membahas LGBT, ada seorang professor yang dihadirkan di panja ada yang mengatakan
hati-hati melarang LGBT karena ini sudah menjadi isu internasional, buat Fraksi
PKS inibukan masalah hakazasi manusia, tapi. Ini adalah tentang penyimpangan
nilai, penyimpangan identitas dan karekther bangsa yang beridilogi Pancasila
serta norma-norma agama apapun yang ada di Indonesia.
“Saya mau tanya apakah ada
agama yang mendukung LGBT tentu tidakada, dan ini bukan menyangkut hak azasi
manusia, memang ada orang ingin memasukkan LGBT pintunya dari hak azasi
manusia, tapi ingat.Bangsa Indonesia mempunyai karakter sendiri, di mana Negara
Indonesia mempunyai Palsapah Pancasila sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa,
Indonesia bukan negara agama, tapi. Agama di Indonesia sesuai pesan pendiri
bangsa agama harus dihormati,”papar H. Jazuli Juwaini.
Itu sebabnya Sila Pertama
Pancasila Ketuhanan Yang Maha Esa, orang yang tidak mau bertuhan, orang yang
tidak mau melaksanakan norma-norma agama yang diaki di Indonesii ini silahkan
ceck out dari negeri ini. Jangan paksakan merusak anak bangsa ini dengan keiinginannya
atas nama HAM dan atas nama kebebsan. Ingat, tidak ada ruang kebebasan yang
bertentangan dengan Pancasila, tidak ada kebebasan yang bertentang dengan
agama, tidak ada kebebasan yang bertentangan dengan konstitusi. Inilah khitah
dan garis perjuangan Fraksi PKS DPR RI di seluruh pansus-pansus, di seluruh
alat kelengkapan di seluruh panja.
“Karena bagi PKS garisnya
satu berjuang yaitu berjuang untuk ummat, karena partai ini lahir dari ummat,
haru berjuang untuk kepentingan rakyat, karena partai ini dipilih oleh rakyat,
dan menjaga NKRI karena kita hidup di Wilayah NKRI,”kata Ketua Fraksi PKS DPR RI Dr. H. Jazuli
Juwaini, MA yang juga Anggota Komisi I DPR RI. Mansur Soupyan Sitompul.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !