Headlines News :
::::::>>> www.DutaBangsaNews.com Membangun Kinerja Anak Bangsa <<<::::::
Home » , » Tank Tenggelam karena Salah Prosedur, Komisi I Minta TNI Evaluasi

Tank Tenggelam karena Salah Prosedur, Komisi I Minta TNI Evaluasi

Written By mansyur soupyan sitompul on Kamis, 22 Maret 2018 | 10.30

Jakarta,Dutabangsanews.com - Pihak TNI AD mengakui ada kesalahan prosedur terkait kecelakaan Tank M113 milik Yonif Mekanis Raider 412/6/2 di Sungai Bogowonto, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Komisi I DPR meminta kejadian ini menjadi bahan evaluasi bagi TNI.


"Saya minta panglima TNI untuk melakukan langkah-langkah disipliner untuk meningkatkan kesadaran mengenai prosedur maupun aturan yang harus dipatuhi oleh para prajurit," kata Wakil Ketua Komisi I Meutya Hafid kepada wartawan, Kamis (22/3/2018).

"Musibah yang telah terjadi diharapkan menjadi momentum bagi perbaikan perbaikan hal-hal kedisiplinan di dalam tubuh TNI," sambung politikus Golkar itu.



Meutya menyesalkan kecelakaan yang menyebabkan dua orang tewas itu. Menurutnya, insiden itu bisa dihindari apabila prosedur diikuti dengan benar. Komisi I yang salah satu tugasnya membawahi bidang pertahanan tersebut berharap TNI bisa lebih profesional lagi. 

"Ini sangat disayangkan karena seharusnya kesalahan prosedur adalah hal yang relatif lebih mudah untuk dihindari karena sudah ada tertulis, sudah ada jelas aturan mengenai protap. Tinggal dipatuhi," ujar Meutya.

Diberitakan, kecelakaan tank di Purworejo tersebut terjadi pada Sabtu (10/3). Pagi itu seluruh rombongan TK dan PAUD di bawah gugus Cempaka tiba di markas Yonif 412 pada pukul 08.00 WIB. Setelah berkeliling markas dan mencoba naik simulator helikopter, anak-anak tersebut kemudian mengikuti outbond di bawah arahan anggota TNI.



Usai kegiatan outbond, rombongan anak-anak diajak menaiki tank yang kemudian menyeberangi Sungai Bogowonto yang tak jauh dari arena outbond. Nahas, saat menyeberang sungai, salah satu tank yang mengangkut rombongan anak-anak dari PAUD Ananda tenggelam.

Peristiwa ini menewaskan seorang prajurit, Pratu Randi, dan seorang guru murid TK, Iswandari. Tank tersebut berjenis M113 milik Kostrad. TNI AD mengungkap hasil investigasi kecelakaan tersebut. TNI AD menyatakan ada kesalahan prosedur terkait kecelakaan Tank milik Yonif Mekanis Raider 412/6/2 itu.

"Secara teknis dan prosedur, kegiatan joyride di Sungai Bogowonto tidak memedomani sistem pengamanan, sesuai protap yang berlaku terhadap kegiatan," kata Asisten Pengamanan (Aspam) Kasad Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad dalam jumpa pers di kantor Dispen AD, Jalan Abdul Rachman Saleh, Jakarta Pusat, Rabu (21/3/2018).Red
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Published by : DutaBangsaNews.Com
Copyright © 2006. - All Rights Reserved
Media Online :
www.dutabangsanews.com