Kapolres
Labuhanbatu AKBP. Frido Situmorang, SH, SIK memasangkan helm kepada peserta
apel yang terjaring tidak memakai helm saat berkendara menuju lokasi apel.
|
Bupati Labuhanbatu
Selatan H. Wildan Aswan Tanjung, SH, MM didampingi Kapolres Labuhanbatu Selatan
dan unsur muspida menyerahkan bantuan kepada korban laka lantas.
|
Bupati Labuhanbatu
Selatan H. Wildan Aswan Tanjung, SH, MM memasangkan helm kepada peserta apel
yang terjaring tidak memakai helm saat berkendara menuju lokasi apel.
|
AKBP. Frido Situmorang, SH, SIK dalam amanatnya
mengatakan angka kecelakaan lalu lintas di kabupaten Labuhanbatu Selatan masih
relatif tinggi, data kecelakaan di kabupaten Labuhanbatu Selatan tahun 2017
sebanyak 62 kasus dengan korban meninggal dunia 49 jiwa, luka berat 31 orang
dan luka ringan 40 orang serta kerugian materiil sebesar Rp. 266.600.000,-
Sedangkan di tahun 2018 terjadi kecelakaan lalu lintas
sebanyak 10 kasus dengan korban meninggal dunia 10 jiwa, luka berat 1 orang dan
luka ringan 8 orang serta kerugian materiil sebesar Rp. 34.300.000,-. Dari segi
usia, korban kecelakaan lalu lintas didominasi oleh usia produktif dan usia
anak-anak (kalangan pekerja dan pelajar.
“Faktor manusia yang merupakan faktor utama penyebab
terjadinya kecelakaan lalu lintas, seperti tidak mematuhi UU lalu lintas, tidak
sabar, kebut-kebutan, memaksakan berkendaraan dalam kondisi kurang sehat atau
mengantuk”, jelas AKBP Frido Situmorang, SH, SIK.
Lebih lanjut, AKBP. Frido Situmorang, SH, SIK
menjelaskan Satlantas Polres Labuhanbatu terus melakukan upaya-upaya untuk
menekan angka kecelakaan lalu lintas. Upaya itu antara lain upaya represif atau
penegakan hukum, kemudian upaya pre emtif atau penyuluhan serta upaya preventif
atau pencegahan.
“Polres telah memasang spanduk dan baliho himbuan pada
lokasi rawan kecelakaan lalulintas, juga kegiatan penyuluhan baik dilokasi
keramaian, media massa maupun penyuluhan ke sekolah-sekolah yang dilakukan
setiap hari senin dengan program Police Goes To School”, jelas AKBP. Frido
Situmorang, SH, SIK.
Untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat
dalam berlalu lintas, satlantas berkomitmen untuk konsisten melaksanakan razia
baik pada pagi, siang, sore dan malam.
“Razia bukan untuk mempersulit masyarakat, namun untuk
meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas”, tegas
AKBP. Frido Situmorang, SH, SIK.
Sementara itu, Bupati Labuhanbatu Selatan H. Wildan
Aswan Tanjung, SH, MM pada apel kampanye keselamatan berlalu lintas tersebut
menghimbau kepada seluruh jajarannya untuk menaati aturan berlalu lintas.
“apabila ada PNS yang tidak memakai helm saat mengendarai
kendaraan roda dua akan dikenakan hukuman disiplin dan pimpinan OPD nya akan
saya copot dari jabatannya”, tegas H. Wildan Aswan Tanjung.
Pada apel kampanye keselamatan berlalu lintas tersebut
juga dilakukan penyematan pin pelopor keselamatan berlalu lintas oleh kapolres
Labuhanbatu kepada Bupati Labuhanbatu Selatan, Ketua DPRD Kajari Labuhanbatu
Selatan, Danramil 11 Kotapinang, Dan Subdenpom Cikampak serta Kadishub.
Selain itu, Bupati Labuhanbatu Selatan didampingi
Kapolres dan unsur muspida menyerahkan bantuan kursi roda, tongkat dan santunan
kepada korban laka lantas dan penyerahan bantuan berupa road barrier (pembatas
jalan) kepada sekolah-sekolah.
Kemudian juga dilakukan pemasangan helm kepada peserta
apel yang terjaring satlantas melanggar aturan lalu lintas dengan tidak memakai
helm saat berkendara menuju lokasi apel. SHN.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !