Jakarta,Dutabangsanews.com - Wakil GubernurDKI Jakarta Sandiaga Uno ikut mengomentari soal penggunaan mobil dinas bagi PNS untuk mudik. Sandi mengaku hanya sebatas mengimbau agar PNS tidak menggunakan mobil dinas untuk mudik.
"Saya mengimbau (tidak digunakan). Kalau keputusannya memang diperbolehkan ya kita tanya ke hati nurani. Pantas nggak sih kita pakai kendaraan ini?" kata Sandi di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (3/5/2018).
Sandi mengaku telah memberi contoh dengan tidak menggunakan mobil dinas untuk keperluan pribadi. Contoh itu disebut Sandi dilakukannya ketika berkampanye bagi para calon kepala daerah yang akan berlaga di pilkada serentak di berbagai daerah.
"Saya aja waktu mau kampanye stres berat nih. Ini mau pakai kelengkapan apa? PNS nggak boleh ada yang mendampingi saya selama kampanye kalau hari Minggu. Mobil balik pakai mobil Sulaiman (anak Sandiaga). Jadi itu karena saya nggak sampai hati saya pakai mobil DKI. Itu yang saya sampaikan ke para ASN, ayo kita tunjukkan," kata Sandi.
Sebelumnya Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Asman Abnur memperbolehkan penggunaan mobil dinas untuk mudik. Namun, Asman menekankan penggunaan mobil dinas untuk mudik itu selama tidak menggunakan biaya kantor.
"Selama ini mobil dinas tidak dibolehkan. Tapi tahun ini saya bilang, sepanjang itu digunakan tidak menggunakan biaya kantor, silakan," kata Asman, Senin (30/4).
Asman menjelaskan biaya yang dimaksudnya yaitu biaya yang keluar saat pemakaian mobil dinas untuk mudik tersebut. Dia mencontohkan biaya yang dimaksud tersebut seperti biaya bensin, perawatan mobil, hingga fasilitas lainnya.
"Semua ditanggung sendiri, tidak boleh dibebankan ke kantor. Kan mobil itu melekat sama pribadinya. Yang penting jaga keselamatan," kata Asman.Red
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !