Ir. Totok Daryanto, SE : Kendala Pembangunan SDM Di Indonesia Dari Dulu Masalah Sistem

Senayan Jakarta-www.dutabangsanews.com I SUMBER Daya Manusia (SDM) wajib dimiliki oleh setiap manusia, karena SDM akan menentukan arah perjalanan sebuah bangsa ke depan. Tetapi, ada info segar dari kepala Negara bahwa Presiden bersama jajaran menteri terkait akan membangun SDM masyarakat negeri ini. Tentu hal ini adalah sebuah kabar baik, Kabar gembira bagi masyarakat negeri ini. Memang, sebuah bangsa akan mampu berkompetitif dengan bangsa lain, Tetapi kepala negara, akan menyentuh ProgramPembangunan SDM di masa kepemimpinannya di periode kedua. 

Program SDM yang digagas pemerintah saat ini menurut Anggota DPR RI Totok Daryanto adalah program yang bagus, karena. Program SDM yang diperlukan oleh Indonesia ke depan, setelah infrastuktur dibenahi tentu pembangunan SDM menjadi perhatian pemerintah dan pemerintah harus fokus dalam hal pengembangan SDM ini. Karena, sebuah bangsa akan maju dan bisa bersaing dengan bangsa-bangsa lain kalau bangsa tersebut mempunyai SDM yang kualifait. 

“Kita berharap proram pemerintah di bidang pembangunan SDM berhasil, dengan demikian pemerintahan ini ke depan akan sukses,”demikian kata Anggota DPR RI Fraksi PAN Ir. Totok Daryanto, SE kepada Wartawan tabloid DUTA BANGSA dan Media Online www.dutabangsanews.com bertempat di Gedung Nusantara I Gedung DPR RI Jalan Jenderal Gatot Subroto Senayan Jakarta. 

“Kendalanya apa dalam hal pengembangan SDM ini,”tanya Wartawan Media ini. 

“Kendala SDM dari dulu adalah masalah sistem, kemudian harus ada program yang terarah dan fokus,Presiden mengatakan tentang komitmennya dalam hal anggaran pendidikan, mengembangkan riset dan teknologi dan itu semua sudah disampaikan, tinggal bagaimana kita melihat realitasnya nanti,”ujar Totok Daryanto Anggota DPR RI berasal dari daerah pemilihan Jawa Timur V. 

Tentang koordinasi antar kementerian dalam hal mengembangkan SDM menurut Totok, hal itu tergantung para menteri yang kelak akan ditunjuk sebagai pembantu presiden di periode mandatang 2019-2024. Komitmen Presiden Jokowi adalah koordinasi, kolaborasi, dalam memimpin kementerian mendatang dalam hal kekompakan sesama kementerian. Presiden berharap kelak, para menteri jangan jalan sendiri dalam hal membangun sebuah kebijakan. Mansur Soupyan Sitompul.