Lurah Ratujaya Kota Depok Memilih Sosialisasi Berbagai Kebijakan Datang Ke Tengah Warga

Ratujaya Kota Depok-www.dutabangsanews.com I PAJAK Bumi dan Bangunan (PBB) adalah sebuah partisipasi masyarakat dalam hal membayar PBB, karena. Dari PBB tersebut akan melahirkan berbagai kebijakan pemerintah di berbagai bidang pembangunan di daerah tersebut, jadi, PBB bisa dikatakan mampu menggerakkan pembangunan, baik itu pembangunan SDM, pembangunan infrastruktur dan berbagai jenis pembangunan lainnya. 

Menurut pendapat Lurah Ratujaya Sobarudin, SH, dalam hal pendapatan Pemerintah Kota Depok di bidang pendapatan khususnya PBB, Masyarakat di Kelurahan Ratujaya bagus dan tertib dalam hal membayar PBB, kalaupun ada yang bermasalah dalam hal menunggak pajak itu angkanya tidak terlalu besar. Dan mereka yang menunggak tersebut faktor keterlambatan semata. Dengan demikian, dalam hal membayar PBB Kelurahan Ratujaya mampu mencapai target yang diberikan. 

Adanya masyarakt di Kelurahan Ratujaya mereka selalu telat dalam hal membayar PBB, ternyata setelah diadakan pemantauan oleh pihak kelurahan, mereka-mereka yang telat membyar PBB tersebut bukan Warga Ratujaya, mereka berasal dari luar kelurahan ini. Seperti domisili mereka di Jakarta, Bekasi, Bogor dan wilayah lainnya. 

“Tentu kontribusi PBB terhadap pembangunan begitu besar, dan kita dari kelurahan terus memberikan pemahaman kepada masyarakat bagaimana penting dan strategisnya pernan PBB dalam hal pembangunan,”demikian kata Sobarudin, SH Lurah Ratujaya kepada Wartawan Tabloid DUTA BANGSA dan Media Online www.dutabangsanews.com bertempat di kantor Lurah Ratujaya Kecamatan Cipayung Kota Depok Jawa Barat. 

Contoh kata Lurah Ratujaya Sobarudin, SH Kelurahan Ratujaya diberikan keppercayaan oleh Pemko Depok pengelolaan dana berjumlah Rp 2 miliar, dari mana pemerintah mendapatkan jumlah uang sebesar itu, salah satunya adalah dari unsur pembayaran PBB dari masyarakat di Kota Depok. Yang jelas PBB untuk pembangunan di mana pembangunan tersebut ditujukan ke masyarakat, tetapi. Ada skala prioritas mana-mana pembangunan yang harus didahulukan. 

“Bagaimana Anda menyosialisasikan PBB ke tengah-tengah masyarakat di kelurahan ini,”tanya Wartawan Media Online ini. 

“Jujur, saya katakan belum pernah saya mengundang Ketua RW maupun RT datang ke kelurahan, tapi, saya lebih memilih datang dan berkunjung ke masyarakat, saya datang ke acara atau kegiatan masyarakat, saya datang ke rumah RW walaupun tidak ada kegiatan, lalu datang RT, warga juga banyak yang datang, dalam hal sosialisasi ke masyarakat, jarang saya lakukan secara formal,”tutur Sobarudin, SH. Mansur Soupyan Sitompul.