Headlines News :
::::::>>> www.DutaBangsaNews.com Membangun Kinerja Anak Bangsa <<<::::::
Home » , » Drs. H. Guntur Sasono, M. Si Berhasil Mengambalikan Jumlah Pupuk Ke Petani Di Daerah Pemilihan Jawa Timur VIII

Drs. H. Guntur Sasono, M. Si Berhasil Mengambalikan Jumlah Pupuk Ke Petani Di Daerah Pemilihan Jawa Timur VIII

Written By mansyur soupyan sitompul on Selasa, 18 Februari 2020 | 19.30


Senayan Jakarta-www.dutabangsanews.com I SEBAGAI Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat, Drs. H. Guntur Sasono, M. Si tetap menjalankan amanat yang dipercayakan Masyarakat Daerah Pemilihan Jawa Timur VIII, dengan amanat dijalankan H. Guntur Sasono banyak masyarakat terbantu dari apa yang dikerjakannya di DPR RI. Sangatlah wajar kalau Masyarakat Daerah Pemilihan Jawa Timur VIII mempercayakannya di empat periode Anggota DPR RI. 

“Saya berasal dari Daerah Pemilihan Jawa Timur VIII belum lama ini bertemu dengan masyarakat dapil, mereka mengadukan permasalahan yang mereka hadapi yaitu. Kenapa Jawa Timur subsidi pupuknya turun menjadi 50%, lalu keluhan masyarakat di dapil saya tersebut saya bawa ke Jakarta dan saya pertanyakan ke Dirjen PSP Kementerian Pertanian pada saat rapat kerja Komisi IV DPR RI dengan Kementerian Pertanian,”demikian kata Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat, Drs. H. Guntur Sasono, M. Si kepada Wartawan Tabloid DUTA BANGSA dan Media Online www.dutabanggsanews.com bertempat di Kompleks Parlemen Komisi IV DPR RI Gedung Nusantara Gedung DPR RI Jalan Jenderal Gatot Subroto Senayan Jakarta. 


Saat dikonfirmasi ke Dirjen PSP Kementerian Pertanian mengatakan, bahwa data tanah pertanian dari 17.000.700 Ha tinggal 17.000.000 Ha, jadi, ada masalah admistrasi kependudukan, tentu ada anggota masyarakat pertanian tersebut di mana mereka tidak memiliki KTP, menyewa tanah dan mereka yang tidak memiliki lahan pertanian. Jadi, demikian permasalahan yang dihadapi masyarakat di daerah pemilihan. 

Permasalahan kedua ujar H. Guntur Sasono, adanya keterlambatan dalam hal pengisian LDKK dari tingkat kecamatan hingga dinas pertanian kabupaten kota, hingga dinas provinsi. Sehingga, hal itu mengakibatkan jatah pupuk untuk Provinsi Jawa Timur berkurang hingga 50%. 

“Kita tahu bersama bahwa Jawa Timur salah satu provinsi pemasok pangan nasional, tapi. Pupuk untuk petani di sana berkurang sampai 50%, padahal, Provinsi lain hanya berkurang 20-30% pupuk untuk petani mereka,”tutur Anggota Komisi IV DPR RI H. Guntur Sasono. 


Alhamdulillah ucap H. Guntur Sasono, Dirjen PSP Kementerian Pertanian berjanji akan mengembalikan jumlah pupuk ke Jawa Timur khususnya dapil Jawa Timur VIII sesuai dengan jumlah dibutuhkan para petani di sana pada tahun 2020 ini. Untuk itu ke depan para petani jangan lagi terlambat dalam hal pengisian LDKK dari Gapoktan ke dinas pertanian kabupaten dan kota selanjutnya dinas provinsi. 

Dampak yang dirasakan masyarakat petani dengan berkurangnya jumlah pasokan pupuk ke mereka, tentu kondisi tanaman dan jumlah panen akan jauh berkurang, hal ini bermuara kepada penghasilan dan kesejahteraan para petani. Tidak itu saja para petani tentu sangat membutuhkan yang namanya pupuk, air, cuaca, tenaga kerja, lima pointer ini tidak boleh berkurang, kalau berkurang tentu petani tidak bisa berbuat banyak untuk melakukan aktivitas pertaniannya, demikian juga akan mempengaruhi hasil panen parra petani. Mansur Soupyan Sitompul.
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Published by : DutaBangsaNews.Com
Copyright © 2006. - All Rights Reserved
Media Online :
www.dutabangsanews.com