GBK Tak Lagi Padat di Saat Pandemi

Jakarta,dutabangsanews.com - Kompleks Gelora Bung Karno (GBK) Senayan pada minggu pertama dibuka kembali usai pembatasan sosial berskala besar (PSBB) ramai didatangi masyarakat. Namun pada minggu ke-4 usai kembali dibuka, GBK tak lagi terlihat padat.

Pantauan detikcom di Kompleks GBK, Senayan, Jakarta, sejak pukul 07.45 WIB, Sabtu (27/6/2020), kondisi Kompleks GBK tak sepadat 3 minggu belakangan. Sejak PSBB Transisi, warga banyak yang mendatangi GBK meski masih pandemi virus Corona (COVID-19).

Para pesepeda yang hanya diizinkan berada di area luar ring road juga nampak tak seramai di minggu-minggu sebelumnya. Para pengendara sepeda masih bisa leluasa memacu sepedanya, bahkan untuk atraksi zig-zag pun bisa dilakukan.Selain itu, di area luar ring road juga ada pengunjung yang jogging. Untuk area ring road dikhususkan bagi pengunjung yang ingin lari saja.

Selain itu, balita dan ibu hamil juga tidak terlihat berada di Kompleks GBK. Sementara, masih ada anak-anak berusia di bawah 12 tahun yang berada di area Kompleks GBK. Jumlah anak-anak itu tak banyak, hanya sekitar belasan.

Saat ini, pengelola GBK tetap menerapkan protokol kesehatan bagi pengunjung yang hendak masuk untuk menghindari penyebaran virus Corona. Pintu masuk hanya disediakan dua pintu, yakni pintu 5 dan 10.Pengunjung yang hendak masuk ke area GBK juga terlebih dahulu dicek suhu tubuhnya menggunakan thermo gun serta diberikan hand sanitizer. Sementara, pengunjung yang hendak masuk ke area ring road suhu tubuhnya tidak dicek menggunakan thermo gun, tapi otomatis menggunakan thermal scanner.

GBK saat ini masih melakukan pembatasan bagi pengunjung yang berolahraga di area ring road. Jumlah pengunjung dibatasi seribu orang setiap setiap jamnya.

Berikut aturan baru masuk kompleks GBK:

1. Jam operasional dimulai pada pukul 05.00-20.00 WIB.

2. Akses masuk ke kawasan GBK melalui Pintu 5 dan Pintu 10. Untuk kendaraan bermotor roda empat diarahkan untuk parkir di Parkir Timur dan Parkir Selatan, sedangkan kendaraan roda dua diarahkan untuk parkir di halaman Istora dan Stadion Akuatik. Selanjutnya, akses keluar untuk seluruh kendaraan diarahkan melalui Pintu 8.

3. Area Ring Road Stadion Utama GBK hanya untuk pejalan kaki tanpa peralatan (misalnya sepeda, skateboard, scooter, dan/atau stroller).

4. Akses masuk pengunjung menuju Ring Road Stadion Utama GBK hanya melalui Pintu A yang akan dibuka-tutup secara berkala dan akses keluar melalui Pintu D, Pintu E, dan Pintu G.

5. Jumlah pengunjung Ring Road Stadion Utama GBK akan dibatasi secara bergiliran dengan jumlah pengunjung maksimal 1.000 orang dan waktu maksimal 1 (satu) jam per shift.

6. Pengunjung yang berusia kurang dari 12 tahun dan ibu hamil dilarang masuk ke kawasan GBK. Seluruh pengunjung harus mematuhi protokol kesehatan yang berlaku, antara lain pengecekan suhu tubuh di Pintu Masuk Utama dan ring road, cuci tangan, menggunakan masker, menjaga jarak fisik minimal 2 meter dan tidak bergerombol.