Kepala Sekolah Dan Para Guru SDN Pondok Terong 1 Kota Depok “Menjemput Bola” Mencerdaskan Murid Kelas 1 Hingga Kelas 6

Kelurahan Pondok Terong Kota Depok-www.dutabangsanews.com I KEHIDUPAN di tengah pendemi saat ini membuat aktivitas sosial masyarakat terbatas atau dibatasi, ke mana-mana warga diharuskan memakai masker, menjaga jarak dan sering cuci tangan. Hal itu bertujuan untuk memutus mata rantai pendemi yang sangat mematikan ini, jadi mau tidak mau, suka tidak suka warga harus mematuhi protokol kesehatan agar kita tetap sehat dan terhindar dari pendemi ini. 

Pendidikan salah satu yang kena dampak pendemi ini, bagaimana tidak. Selama ini kita melihat bahwa proses belajar di sekolah adalah memakai sistem tatap muka di kelas antara guru dan murid, guru tahu siapa-siapa murid-muridnya dan muridnya tahu wajah gurunya. Tapi, di zaman pendemi ini proses belajar mengajar tatap muka di kelas sepertinya sudah tidak ada, para murid-murid sekolah SD, SMP, SMA dan mahasiswa mereka harus balajar dari rumah dan belajar jarak jauh dengan memakai sistem online, guru mengajar dengan menggunakan internet melalui media WA, zoom dan video call. 

Yang menjadi pertanyaan bagaimana ketika ada siswa yang mana orang tuanya tidak memiliki ponsel android, atau orang tua murid tersebut memiliki ponsel android, tapi dibawa kerja. Ada orang tua punya ponsel tapi, ponselnya tidak memiliki android, artinya. Ponsel tersebut ponsel zaman dulu atau zadul. Tentu hal ini harus menjadi perhatian pihak sekolah, bagaimana menyiasatinya, agar semua siswa di sekolah tersebut yang memiliki ponsel android dan tidak memiliki ponsel android sama-sama bisa menrima pelajaran yang diberikan guru wali kelas. 

“Bagi orang tua yang tidak mengerti IT dan tidak punya ponsel android rumahnya, orang tua tersebut datang ke sekolah menanyakan tentang berbagai pelajaran sekolah dan buku untuk anaknya di SDN Pondok Terong tentang buku paket untuk murid gratis, tidak dibayar, jadi. Murid boleh mengambil buku di sekolah sesuai dengan kelas mereka masing-masing,”demikian kata Kepala Sekolah SDN Pondok Terong 1 H. Zainal Arifin, M. Pd kepada Wartawan Tabloid DUTA BANGSA dan Media Online www.dutabangsanews.com bertempat di SDN Pondok Terong 1 Kelurahan Pondok Terong Kecamatan Cipayung Kota Depok Jawa Barat. 

Jadi, setiap siswa sesuai kebutuhan tutur Kepala Sekolah SDN Pondok Terong 1 H. Zainal Arifin, M. Pd, yaitu satu siswa satu buku pelajaran, jadi. di sekolah ini tidak ada anak yang tidak punya buku, semua anak-anak memilikinya. Dari buku tersebutlah terjadi komunikasi antara guru wali kelas dan murid dalam setiap mengerjakan pelajaran disampaikan guru melalui media WA, zoomom. 

Saat ini Sekolah SDN Pondok Terong 1 ungkap H. Zainal Arifin, M. Pd, sekolahnya melakukan katagori bagi siswa yang menggunakan ponsel, katagori atau grap A, grap B dan grab C, grab A adalah, anak punya mempunyai ponsel android saat belajar didampingi orang tua, grap B, anak tersebut punya ponsel android tapi ponsel android tersebut dibawa kerja sama bapaknya, grab C siswa tersebut tidak punya ponsel sama sekali.. 

“Solusi dari sekolah untuk murid yang katagori grab C,”tanya wartawan media ini. 

“Dalam hal ini sekolah memfasilitasi murid grab C ini caranya, guru yang datang ke rumah, tetapi tetap mematuhi protokol kesehatan, guru dan murid memakai masker, jaga jarak dan sebelum dimulai pelajaran mencuci tangan,”pungkas Kepala Sekolah SDN Pondok Terong 1 H. Zainal Arifin, M. Pd. Mansur Sitompul Soupyan.