SDN Cilangkap 5 Tapos Kota Depok Ke Depan Lebih Baik Maju Dan Berkembang

Kelurahan Cilangkap Kota Depok-www.dutabangsanews.com I PENDIDIKAN di era pendemi saat ini, kita harus tetap mematuhi protokol kesehatan dengan tetap memakai masker, menjaga jarak, dan sering cuci tangan. Tujuyannya, untuk memutus mata rantai pendemi yang sangat menakutkan tersebut. Di tengah pendemi ini pula cara dan sistem belajar mengajar tentu berbeda dengan sebelum negeri ini dilanda pendemi. Saat ini sistem belajar mengajar antara guru dan murid tidak lagi dalam posisi tatap muka, tapi. sistem belajar jarak jauh atau belajar dari rumah dengan menggunakan IT yaitu telepon seluler berbasis android. 

Tahun ajaran 2020-2021 SDN Cilangkap 5 berdomisili di Kelurahan Cilangkap Kecamatan Tapos, sama dengan sekolah SDN lain yang ada di Kota Depok yaitu menerima siswa-siswi baru kelas 1, karena. Pada tahun yang sama siswa-siswi kelas 6 menyelesaikan pendidikan mereka dan melanjutkan ke jenjang sekolah lebih tinggi seperti SMP, MTS atau ke pondok pesanteren. 

“SDN Cilangkap 5 tahun ajaran 2020-2021 menerima siswa kelas 1 sebanyak 4 rombel, karena untuk SDN di kota ini maksimal 4 rombel dan setiap rombel dengan kapasitas 32 orang. Alhamdulilah semua berjalan lancar, tidak ada masalah serta semua yang dilakukan penerimaan siswa baru kelas 1 SDN Cilangkap 5 berdasarkan aturan yang sudah ditetapkan,”demikian kata Kepala Sekolah SDN Cilangkap 5 Sumiyati, S. Pd kepada Wartawan Tabloid DUTA BANGSA dan Media Online www.dutabangsanews.com bertempat di SDN Cilangkap 5 Kelurahan Cilangkap Kecamatan Tapos Kota Depok Jawa Barat. 

Tetapi, bagi orang tua ujar Kepala Sekolah SDN Cilangkap 5 Sumiyati, S. Pd sama sekali tidak punya ponsel android, sekolah memberikan jalan keluar salah satunya adalah orang tua datang ke sekolah menjemput bahan-bahan ajaran dari guru untuk anak orang tus tersebut. Demikian juga pada minggu berikutnya, orang tua anak tersebut kembali datang ke sekolah memberikan tugas yang diberikan guru wali kelas dan mengambil pelajaran baru untuk minggu ini, begitu selanjutnya. 

Saat ini SDN Cilangkap 5 tutur Kepala Sekolah SDN Cilangkap 5 Sumiyati, S. Pd jumlah guru, kepala sekolah dan satpam berjumalh 30 orang, SDN Cilangkap 5 saat ini memiliki 12 ruang kelas atau rombel, sedang jumlah siswa sekolah ini total semuanya berjumlah 820 orang siswa-siswi dari kelas 1 hingga kelas 6. Di daerah Cilangkap ini sekolah-sekolah SDN rata-rata jumlah murid di sekolah mencapai di atas 600 orang siswa-siswi karena di daerah ini banyak murid. 

Dalam keseharian dengan jumlah kapasitas siswa di angka 820 orang ditambah jumlah guru dan dirinya mencapai angka 30 orang, Kepala Sekolah SDN Cilangkap 5 Sumiyati, S. Pd lebih memilih dalam manajemen yang ia terapkan adalah manajemen terbuka atau open manajemen. TIdak itu saja, dalam keseharian memimpin sekolah ini Sumiyati, S. Pd lebih terbuka, transfaran dan membangun kebersamaan antara dirinya sebagai kepala sekolah dengan para guru, komite sekolah, satpam, penjaga sekolah. Jadi, ketika ada masalah sekolah sama-sama mencari solusinya. 

“Harapan Anda,”tanya wartawan media ini. 

“Saya berharap situasi pendemi ini cepat berlalu, di samping itu saya berharap sekolah ini SDN Cilangkap 5 bisa lebih baik, lebih maju dan berkembang, anak-anak bisa lebih terkafer dalam konteks kebutuhan sekolah,”demikian ungkap Kepala Sekolah SDN Cilangkap 5 Sumiyati, S. Pd sembari mengakhiri keterangannya. Mansur Soupyan Sitompul kece.