Program Untuk SDN Depok Jaya 1 Tahun 2021 Lima Ruang Kelas Baru Berasal Dari Anggaran APBD Kota Depok

Kelurahan Depok Jaya Kota Depok-Media Online www.dutabangsanews.com I PENDIDIKAN adalah salah satu bidang terdampak wabah pandami, di mana selama ini kita mengenal proses belajar mengajar di sekolah itu adalah seorang guru melaksanakan tupoksinya mengajar di dalam kelas bertatap muka dengan para muridnya. Tapi, dengan adanya wabah ini hal itu tidak bisa lagi dilakukan, jalan yang ditempuh pihak sekolah agar para murid tetap eksis belajar adalah melakukan terobosan dengan pembelajaran jarak jauh atau PJJ. Jadi, saat ini para murid sekolah melakukan PJJ guru memberi pelajaran dari rumah, sedang para murid tetqap stay di rumah.

Adalah SDN Depok Jaya 1 tentu sama dengan sekolah-sekolahh lain yang ada di Kota Depok maupun di negeri ini, pola yang diterapkan dalam proses belajar dan mengajar tetap mengacu atau merujulk pada PJJ. Tetapi, dengan adanya wabah pandemi ini yang namanya pekerjaan atau program banyak yang sudah dikerjakan, ada yang sedang berjalan, tetapi. Ada juga yang dipending, semua itu karena adanya wabah pandemi ini.

Kepala Sekolah SDN Depok Jaya 1 Anwar Sanusi, S. Ag untuk Program sekolah ini sejak tahun pertama beliau di sekolah ini semua program berjalan dengan baik dan itu sebelum adanya wabah ini. Pada tahun kedua, terbentur dengan wabah ini, tapi pembangunan tetap berjalan, saat ini memasuki tahun ketiga beliau mempunyai program yaitu ruang kelas baru atau RKB. Pihaknya dapat bantuan dari APBD Kota Depok sebanyak 5 kelas. Direncanakan RKB tersebut akan dibangun tahun 2021 tahun ini, tetapi. Ada juga yang mau dipindahkan seperti pemindahan kamar mandi atau perapihan lapangan dan sebagainya. Jadi, tahun 2021 semuanya tuntas.

“Tahun ke-empat saya di sini sesuai dengan RKJM di sisi lain dalam hal penataan guru hingga kini tidak ada kendala, karena semua sudah berjalan seperti biasa, jadi, dalam hal kendala-kendala pembangunan fisik di saat ada wabah ini tidak ada masalah dan yang ada kendala itu adalah dalam hal proses belajar mengajar karena guru tidak melakukan tatap muka antara guru dan para murid, tapi, kondisinya seperti ini mau bagaimana lagi,”demikian kata Kepala Sekolah SDN Depok Jaya 1 Anwar Sanusi, S. Ag kepada Wartawan Tabloid DUTA BANGSA dan Media Online www.dutabangsanews.com bertempat di SDN Depok Jaya Kelurahan Depok Jaya Kota Depok Jawa Barat. Kemarin 17 Februari 2021.

Dengan kondisi sistem belajar melalui PJJ ini ucap Kepala Sekolah SDN Depok Jaya 1 Anwar Sanusi, S. Ag tidak mencerminkan utuh 100% kepada para siswa. Karena, selama PJJ ini ada campur tangan orang tua dalam hal belajar anak saat di rumah. Dengan demikian para guru tidak bisa memantau seberapa menguasainya anak-anak dalam menangkap pelajaran yang diberikan oleh para guru dari sekolah sedang anak-anak didik ada di rumah. Tapi, kalau di sekolah jelas kelihatan kemampuan siswanya dalam hal belajar di dalam kelas. Jadi, dalam hal PJJ di SDN Depok Jaya 1 selama ini tidak ada masalah, apalagi semua guru sudah sangat memahami sistem PJJ tersebut.

Sebagai Kepala Sekolah SDN Depok Jaya 1 Anwar Sanusi, S. Ag beliau selama ini hubunganya dengan para guru dan anggota keluarga besar sekolah tidak ada masalah, hubungan tersebut baik-baik dan harmonis. Jadi, tidak ada skat-skat memisahkannya antara dirinya dengan para guru. Dengan begitu, antara dirinya sebagai kepala sekolah dan para guru sudah masing-masing menjalankan tugas pokok dan fungsi atau tupoksi masing-masing dalam menjalankan tugas mereka sehari-hari saat berada di sekolah. Demikian juga dengan orang tuya dan wali murid sekolah ini saat mereka datang ke sekolah semua baik-baik dan harmonis.

“Harapan saya semoga wabah pandemi ini cepat berlalu, semoga wabah ini hilang dari negeri ini, di sisi lain faksinasi kepada para guru secepatnya dilakukan, artinya kalau guru sudah divaksin paling tidak ada bekingan dalam hal imun tubuh. Walaupun vaksin itu tidak 100% menjaga kekebalan tubuh, jadi. kalau Guru Sekota Depok sudah divaksin tentu lebih baik,”ungkap Kepala Sekolah SDN Depok Jaya 1 Anwar Sanusi, S. Ag. Mansur Soupyan Sitompul.