Headlines News :
::::::>>> www.DutaBangsaNews.com Membangun Kinerja Anak Bangsa <<<::::::
Home » , » Kehadiran Partai Ummat Di Pentas Politik Nasional Menjawab Kebutuhan Ummat

Kehadiran Partai Ummat Di Pentas Politik Nasional Menjawab Kebutuhan Ummat

Written By mansyur soupyan sitompul on Kamis, 20 Mei 2021 | 11.15


Kota Bogor Jawa Barat-Media Online www.dutabangsanews.com I PARTAI Ummat besutan Tokoh Reformasi Dr. H. Amien Rais sudah dideklarasikan di Kota Jogyakarta. Dengan hadirnya Partai Ummat, menambah deretan partai politik di negeri ini bertarung di pemilu 2024 mendatang. Sebagai partai baru tentu Partai Ummat saat ini sedang berbenah menyiapkan kader-kadernya untuk memimpin dewan pengurus wilayah (DPW) atau dewan pengurus cabang (DPC) di seluruh Indonesia. Tokoh Nasional mantan Menteri Kehutanan RI Dr. H. M.S. Kaban, SE., M. Si hadir di tengah-tengah deklarasi partai di mana Dr. H Amien Rais sebagai Ketua Dewan Syuro Partai Ummat. Inilah wawancara Wartawan Tabloid DUTA BANGSA dan Media Online www.dutabangsanews.com dengan Dr. H. M.S. Kaban, SE., M. Si.


“Kehadiran Partai Ummat di pentas politik nasional adalah menjawab kebutuhan ummat dan Masyarakat Muslim atas banyaknya peristiwa-peristiwa politik yang terjadi setelah pemilu 2019 lalu, antara harapan dan kenyataan hal itu sangat jauh berbeda, begitu juga hasil pemilu presiden hasilnya jauh dari harapan, di samping itu ada suasana kegalauan terhadap keberadan partai-parti politik yang ada..Tuntutan kebutuhan itu adalah sebuah dialetika kehidupan berpolitik dalam rangka membangun hari esok yang lebih baik,”demikian kata Wakil Ketua I Dewan Syuro Partai Ummat Dr. H. M.S Kaban, SE., M. Si kepada Wartawan Tabloid DUTA BANGSA dan Media Online www.dutabangsanews.com bertempat di kediamannya yang asri dan hijau di Bilangan Kota Bogor Jawa Barat belum lama ini.


Berdasarkan kondisi kita hari ini ucap H. M.S Kaban mantan Menteri Kehutanan RI, beberapa tokoh-tokoh melihat realitas bahwa kita perlu membangun sebuah kekuatan baru dan itu terpormulasi dalam bentuk Partai Ummat. Namanya juga ummat, ummat inikan ada sesuatu yang sering menyentuh, menggandeng, merekatkan, semua kalangan baik individu, rumah tangga, kelompok jamaah, masyarakat di mana mereka memiliki keyakinan mereka itu adalah bagian dari ummat. Mereka terpanggil untuk merekatkan kehidupan berbangsa dan bernegara ini.


“Bagaimana Partai Ummat memberikan warna di pentas politik nasional,”tanya wartawan media ini.


“Lihat saja figur Pak Amien Rais, beliau adalah Tokoh Reformasi Pak Amien Rais sebagai Ketua Dewan Syuro Partai Ummat dan banyak aktivis-aktivis, tokoh-tokoh gerakan kampus bergabung di partai ini, aktivis-aktivis lainnya. Dalam kehidupan kita sehari-hari saat ini kita banyak menyaksikan kezaliman dan ketidakadilan, harusnya dipahami bahwa situasai yang kita alami tidak seperti yang diharapkan, tidak seperti apa yang diamanatkan para pendiri republik, tidak seperti yang diamanatkan konstitusi, dalam hal ini Partai Ummat akan berusaha, paling tidak sesuai dengan taklin kita bagaimana menyangkut hal-hal ketidakadilan, kita minimalkan, kita kurangi, bagaimana keadilan bisa didorong dan dirasakan berbagai lapisan masyarakat,”tutur Dr. H. M.S Kaban, SE., M. Si mantan Anggota MPR/DPR RI.


Bagaimana suasana ketidakadilan hilang dan sumber daya alam yang dimilki negeri ini bisa dirasakan seluruh ummat, ada kesan pola-pola meneruskan sistem kononial dengan menguasai lahan-lahan produksi dikuasai sekelompok orang-orang tertentu. Pertanyaannya adalah apakah hal-hal seperti ini harus dipertahankan, tentu tidak. Hal-hal seperti ini adalah bagian dari ketidakadilan. Begitu juga persoalan-persoalan dalam kehidupan sosial, kok kita saling menjarak dan saling curiga. Tentu hal ini perlu direkatkan, di sinilah peran Partai Ummat merekatkannya kembali.


Tentu kita berharap bangsa kita adalah bangsa yang kuat ujar Dr. H. M.S Kaban, SE., M. Si, kekuatan itu datangnya dari sebuah partisipasi, ketika partisipasi sudah sama-sama diberikan ke negara tentu negara kita akan menguat dengan sendirinya. Tapi, tanpa ada partisipasi kita akan menjadi sebuah bangsa yang lemah. Dengan kita solid tentu dengan sendirinya negara kita akan mandiri dan kuat.


Di sisi lain anggota parlemen kita ungkap Dr. H. M.S Kaban, SE., M. Si, sepertinya lembaga ini kembali ke zaman Orde Lama dan Orde Baru, jadi berulang lagi sejarah itu di mana para anggota parlemen sebagai tukang stempel dan hari ini peristiwa itu terjadi lagi. Dengan demikian, dengan tampilnya tokoh muda, bersih, punya keta’atan dalam beribadah, cerdas, tentu ini adalah sebuah modal yang baik dalam memimpin. Mansur Soupyan Sitompul.

Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Published by : DutaBangsaNews.Com
Copyright © 2006. - All Rights Reserved
Media Online :
www.dutabangsanews.com