Para Guru SDN Cisalak Pasar 3 Siap Belajar Tatap Muka Tetapi Tetap Atas Dukungan Dinas Pendidikan Kota Depok

Kelurahan Cisalak Pasar-Media Onbline www.dutabangsanews.com I MURID-MURID sekolah SD, SMP dan SMA maupun mahasiswa di perguruan tinggi, mereka rindu akan sekolah, rindu kepada guru-guru, rindu kepada teman-teman. Bulan Juli 2021 mendatang, ada wacana belajar tatap muka antara guru dan murid, tentu wacana ini dianggap sebuah hal positif, karena. Setahun lebih murid-murid sekolah di negeri ini mereka belajar melalui pembelajaran jarak jauh atau PJJ. Semoga harapan untuk belajar tatap muka bisa terwujud dengan baik.

Kepala Sekolah SDN Cisalak Pasar 3 Wagiran, S. Pd mengatakan, dengan belajar PJJ kita harus melihat kondisi dan psikologis anak serta pembangunan karakter, untuk itu pembelajaran di dalam kelas antara guru dan murid sangat dinantikan untuk belajar seperti biasanya. Selama setahun lebih wabah pandemic ada di dunia maupun di Indonesia, selama setahun lebih pula murid-murid SD tidak belajar tatap muka di dalam kelas, di samping itu selama setahun pula guru tidak bisa memantau kepribadian para murid-muridnya. Jadi. ada kesan antara guru dan murid tidak ada kedekatan.

“Ada kesan para murid mereka merrasa tidak diayomi oleh guru, tidak ada sentuhan seorang guru kepada mereka, karena PJJ tidak ada tatap muka, di sisi lain banyak murid tidak mengenal guru sekolahnya selama setahun lebih dan membuat mereka kurang bersemangat dalam belajar dari rrumah, kita berharap kondisi ini cepat berlalu kembali kepada kondisi normal,”demikian kata Kepala Sekolah SDN Cisalak Pasar 3 Wagiran, S. Pd kepada Wartawan Tabloid DUTA BANGSA dan Media Online www.dutabangsanews.com bertempat di SDN Cisalak Pasar 3 kelurahan Cisalak Kecamatan Cisalak Kota Depok Jawa Barat belum lama ini.

Ketika seorang guru memberikan pelajaran dari sekolah ke rumah melalui PJJ ucap Kepala Sekolah SDN Cisalak Pasar 3 Wagiran, S. Pd, seorang murid hanya mengenal gurunya sesaat, hanya sebentar, berbeda kalau belajar di dalam kelas dari pukul 7-12 siang mengenal gurunya secara utuh dan keselurhan, demikian juga guru, mengenal muridnya secara utuh, sehingga timbul rasa simpati, rasa sayang dari guru buat murid-muridnya.

Dengan adanya wacana tatap muka di bulan Juli mendatang tutur Wagiran, S. Pd, tentu pola yang diterapkan dalam belajar tatap muka tersebut tidak semua murid di kelas, paling tidak 50 % murid belajar selebih bergantian. Agar tetap menjaga protokol kesehatan berjalan dengan baik dan benar. Bahkan 10% murid yang masuk untuk belajar tatap muka sudah cukup baik, untuk memulihkan kondisi belajar aktif seperti biasa.

“Tentang kesiapan SDN Cisalak Pasar 3 untuk belajar tatap muka di Bulan Juli 2020 mendatang, SDN Cisalak Pasar sama dengan sekolah-sekolah lain sudah menyiapkan hal-hal untuk protokol kesehatan, seperti mencuci tangan dengan sabun, menyediakan masker, pengukur suhu badan dan sebulan sekali kelas-kelas di sekolah ini tetap disemprot, In Shaa Allah SDN Cisalak Pasar 3 siap untuk belajar tatap muka,”ungkap Kepala Sekolah SDN Cisalak Pasar 3 Wagiran, S. Pd.

“Harapan Anda,”tanya wartawan media ini.

“Harapan saya semoga para guru dan kepala sekolah serta para murid-murid SDN Cisalak Pasar 3 tetap sehat, satu hal yang menjadi harapan kita semua, semoga wabah pandemi ini cepat hilang, cepat berlalu dari lingkungan kita, dari negara kita, agar semua lini kehidupan berjalan dengan baik dan normal, dengan demikian, kehidupan yang sebenarnya bisa kita wujudkan, In Shaa Allah,”pungkas Kepala Sekolah SDN Cisalak Pasar 3 Wagiran, S. Pd. Mansur Soupyan Sitompul.