Kepala Sekolah Dan Para Guru Orang Tua Wali Murid Serta Para Murid Menyambut Riang Gembira Dengan Adanya Belajar Tatap Muka Di SDN Depok 1 Kota Depok Jawa Barat

Kelurahan Depok Kota Depok-Media Online www.dutabangsanews.com I HAMPIR dua tahun lamanya para siswa-siswi, para pelajar di Indonesia pada umumnya dan di Kota Depok pada khususnya belajar secara daring atau pembelajaran jarak jauh (PJJ). Tentu, dalam belajar daring atau PJJ dari rumah tersebut ada beberapa kelemahan, salah satunya adalah pendidikan karakter pada anak.

Kepala Sekolah SDN Depok 1 Dra. Sri Wahyuningsih mengatakan, dalam belajar tatap muka dimulai tanggal 4 Oktober 2021 lalu, semua menyambut dengan senang hati dan gembira. Karena, selama dua tahun lebih antara guru dan para murid tidak pernah belajar tatap muka di dalam kelas. Dari respon orang tua, wali murid dan para guru di SDN Depok 1 menyambut dan merespon dengan baik dan suka cita tentang belajar tatap muka terbatas ini.

"Harapan saya, harapan para guru dan orang tua, wali murid, tidak ada kendala apapun, semoga tidak ditemukan kasus baru dalam belajar tatap muka ini,"demikian kata Kepala Sekolah SDN Depok 1 Dra. Sri Wahyuningsih kepada Wartawan Tabloid DUTA BANGSA dan Media Online www.dutabangsanews.com bertempat di SDN Depok 1 Kelurahan Depok Kecamatan Pancoran Mas Kota Depok Jawa Barat. Hari Selasa 19 Oktober 2021.

Dengan demikian ucap Kepala Sekolah SDN Depok 1, dengan aturan-aturan yang disampaikan sekolah kepada orang tua, wali murid tetap melakukan kerjasama dan sama-sama memiliki niat yang baik pihak sekolah dan orang tua dan wali murid. Artinya, dengan kerjasama pihak sekolah dan orang tua dan wali murid tetap terjaga, harapan kita semoga ke depan wabah pandemi ini hilang dari lingkungan kita, hilang dari negeri kita.

"Apa kendala yang dihadapi,"tanya wartawan media ini.

"Sampai hari ini belajar tatap muka di SDN Depok 1 tidak ada kendala yang dihadapi, karena. Semua sudah terbentuk, saya menugaskan teman-teman guru untuk saling membantu, untuk saling kerjasama, bagi guru yang mengajar tatap muka posisinya di dalam kelas dan bagi guru yang tidak mengajar, para guru tersebut sebagai piket di mana tugasnya menerima dan mengatur siswa untuk masuk masuk dan mencuci tangan, demikian juga para siswa yang mau pulang sebelum keluar sekolah tetap cuci tangan,"ungkap Dra. Sri Wahyuningsih sebelumnya Kepala Sekolah SDN Depok 6.

SDN Depok 1 yang Dipimpin Dra. Sri Wahyuningsih jumlah muridnya sebanyak 795 orang dan jumlah guru beserta staf lainnya berjumlah 43 orang. Di susi lain, dengan adanya belajar tatap muka ini para guru dan orang tua, wali murid serta para siswa-siswi menanggapinya dengan senang hati, dengan gembira. Khususnya para murid, mereka sangat merindukan kepala sekolah mereka, merindukan guru mereka, merindukan sekolah mereka, merindukan teman-teman mereka di mana selama hampir dua tahun mereka tidak pernah bertemu di dalam kelas untuk belajar tatap muka.

Beberapa kelemahan saat belajar daring atau PJJ dari rumah dari rumah tutur Dra. Sri Wahyuningsih, salah satunya adalah. Guru tidak puas dalam menyampaikan pelajaran kepada para siswa karena tidak bisa melihat langsung para muridnya, di sisi lain. Kendalanya adalah, alat komunikasi berupa ponsel menjadi terkendala seperti tidak ada kuota, sinyal yang tidak baik dan sebagainya. Semoga ke depan semua sistem belajar tatap muka ini, lebih baik dan bisa sekolah tatap muka dengan keseluruhan semua para siswa. Mansur Soupyan Sitompul.