Partai Buruh di Indonesia Jadi Sayap Kiri

Jakarta, dutabangsanews.com I Partai Buruh bangkit lagi, Said Iqbal menjadi pemimpinnya. Di banyak negara, partai buruh lazimnya menjadi partai sayap kiri. Apakah Partai Buruh di Indonesia juga akan menjadi sayap kiri di tengah corak banyak parpol Indonesia yang mirip-mirip satu sama lain?

Partai Buruh di Inggris misalnya. Partai ini punya tokoh-tokoh seperti Keir Starmer, Sadiq Khan, Jeremy Corbyn, atau di masa lalu ada Tony Blair, yang pernah menjadi Perdana Menteri Inggris. Partai Buruh di Inggris jelas posisinya, yakni berada di sayap kiri. Ideologinya adalah sosial-demokrat (demokratik-sosialis), demikian dilansir Encylopaedia Britannica.

Partai Buruh di Selandia Baru dengan tokoh yang kini memimpin negara itu, Jacinda Ardern, juga punya salah satu tujuan untuk mendidik masyarakat dalam prinsip sosialisme demokratik. Demikian dilansir situs resmi Partai Buruh Selandia Baru.

Ideologi sosial demokrat di Eropa saat ini ada pada posisi sayap kiri. Dilansir DW, ada Partai Socialdemokraterne di Denmark sebagai fraksi terkuat pada 2019. Di Prancis, kesuksesan terakhir Partai Sosialis adalah saat naiknya Francois Hollande, meski kemudian meredup. Ada pula parpol-parpol sosial-demokrat di negara-negara lain di Eropa.

Lalu bagaimana dengan Partai Buruh yang dipimpin Said Iqbal di Indonesia?

"Sosial demokrat Pancasila," demikian kata Presiden Partai Buruh Said Iqbal menegaskan ideologi partainya, menjawab pertanyaan apakah partai yang digawanginya kini bakal menjadi sayap kiri atau tidak, Rabu (6/10/2021).

Said Iqbal menjelaskan Partai Buruh yang dipimpinnya adalah partai berasaskan Pancasila dengan titik tumpu kemanusiaan yang adil dan beradab, juga keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Gol partai ini adalah mewujudkan negara kesejahteraan.

"Tujuan Partai Buruh adalah welfare state, negara sejahtera dengan tiga prinsip, yaitu kesetaraan kesempatan, distribusi kekayaan yang adil dan merata, dan tanggung jawab publik," kata Said Iqbal.RED