Pesan Kepala Sekolah SDN Bedahan 01 Kota DepokAbdul Cholik, S. Pd : Siswa-Siswi Kelas 6 Tetap Semangat Belajar Menimba Ilmu Pengetahuan Di Jenjang Sekolah Lebih Tinggi Jangan Lupakan Gurumu Dan Tetap Sayang Kepada Kedua Orang Tua

 

Kelurahan Bedahan Kota Depok-Media Online www dutabangsanews www.dutabangsanews.com I SETIAP tahun agenda pelepasan Siswa-siswi kelas 6 di berbagai Sekolah Dasar Negeri maupun swasta, tetap dijalankan. Karena, acara pelepasan Siswa-siswi kelas 6 adalah sebuah acara dalam bentuk penyerahan pihak sekolah kepada orang tua dan wali murid. Karena, selama enam tahun Siswa-siswi tersebut bersekolah, setelah mengikuti ujian kelulusan dan Siswa-siswi tersebut lulus selanjutnya pendidikan si anak orang tua yang akan melanjutkan sekolah ke jenjang lebih tinggi. Apakah itu ke SMP, Madrasah, pondok pesantren. Yang jelas tetap sekolah, terus sekolah, tidak boleh putus sekolah. 

Menurut Kepala Sekolah SDN Bedahan 01 Abdul Cholik, S. Pd, saat akan digelar acara Pelepasan Siswa-siswi SDN Bedahan 01, dibentuk panitia pelepasan. Diambil kata sepakat bahwa acara tersebut berada di dalam kelas, kalau acara pelepasan tersebut di halaman sekolah, tentu memakai biaya harus sewa tenda dan alat pendukungnya. Pihak sekolah merasa prihatin dengan orang tua, situasi sulit seperti ini mereka harus mengeluarkan uang ekstra, jalan tengahnya acara pelepasan Siswa-siswi SDN Bedahan 01 berada di dalam kelas. 

"SDN Bedahan 01 melaksanakan pelepasan 100 orang Siswa-siswi di mana acara pelepasan tersebut bertempat di dalam kelas, bekerja sama dengan komite sekolah, korlas, tinggal para Siswa-siswi, orang tua dan wali murid menghadiri acara pelepasan Siswa-siswi tersebut, lalu penyerahan beberapa Siswa-siswi kepada orang tua Masing-masing, ngak banyak neko-neko kami, apa adanya, tapi. Acara berlangsung meriah dan sukses kendati sederhana, tetapi khikmat,"demikian kata Kepala Sekolah SDN Bedahan 01 Abdul Cholik, S. Pd kepada Wartawan Media Online www.dutabangsanews.com bertempat di SDN Bedahan 01 Kelurahan Bedahan Kecamatan Sawangan Kota Depok Provinsi Jawa Barat. Kemarin Selasa 5 Juli 2022.

Ketika acara pelepasan Siswa-siswi kelas 6 SDN Bedahan 01 ungkap Kepala Sekolah SDN Bedahan 01 Abdul Cholik, S. P, terlihat dari wajah anak-anak gembira tetapi tidak sedikit dari mereka juga berwajah sedih, gembira karena mereka lulus dari sekolah dan akan melanjutkan sekolah mereka ke jenjang pendidikan lebih tinggi. Terlihat sedih di wajah mereka, karena mereka akan meninggalkan sekolah di mana mereka bersekolah selama enam tahun, juga meninggalkan teman-teman sekelas, meninggalkan guru, kepala sekolah. Tentu, selama enam tahun banyak terukir memori, banyak canda tawa dan gurauan mereka sebagai murid kepada guru mereka, terutama guru wali kelas. 

Dituturkan Kepala Sekolah SDN Bedahan 01 Abdul Cholik, S. Pd saat wabah pandemi selama dua tahun terjadi di Indonesia, saat itu jam pelajaran dibatasi, tetapi. Mengingat Anak-anak kelas 6 tentu membutuhkan tambahan pelajaran untuk menghadapi ujian kelulusan, pihak sekolah melakukan tambahan pelajaran. 

Sistem pelajarannya tetap melalui online dari guru atau wali kelas murid masing-masing. Ada pertanyaan apakah dengan sistem pelajaran melalui online bisa maksimal,? Tentu bisa. Asal anak tersebut serius dan terus dimotivasi kedua orang tua, karena kondisinya seperti ini yaitu kita berada di era wabah pandemi. Tidak ada belajar tatap muka antara guru dan murid di dalam kelas, pihak sekolah melakukan tupoksinya berdasarkan peraturan pemerintah. Apalagi posisi SDN Bedahan 01 posisinya dekat dengan Kantor Kelurahan Bedahan, kalau SDN Bedahan 01 melakukan belajar tatap muka, tentu pihak kelurahan akan memantau sekolah ini. Hal-hal seperti ini tentu dihindari pihak sekolah. Tentu, pihak sekolah mencari aman dan tentram, tidak mau ada kesalahan atau selisih paham.

Saat wabah pandemi selama dua tahun, diakui Kepala Sekolah SDN Bedahan 01 Abdul Cholik, S. Pd bahwa pekajaran pendidikan karakter nyaris tidak berjalan, hal ini karena. Tidak ada tatap muka saat belajar di dalam kelas antara murid dan guru. Sehingga, tidak adanya pertemuan tersebut pendidikan karakter tidak bisa diterapkan. Kalau dulu ada pelajaran Pendidikan Moral Pancasila, di mana guru bisa menerapkan moral dan etika kepada para Siswa-siswi, tetapi. Sekarang pelajaran  tersebut sudah tidak ada, sehingga penggantinya adalah pelajaran pendidikan karakter bagi Siswa-siswi. Tetapi, karena ada wabah pandemi nyaris pendidikan karakter tersebut tidak terlaksana dengan baik dan benar. Saat ini yang terlihat adalah bagi Anak- anak SMP, SMA saat melintas di depan orang tua, tanpa ada merasa bersalah mereka lewat saja di depan orang tua, tanpa menyebut kalimat atau kata permisi. Ini adalah sesuati yang disebut pendidikan karakter, tapi. Pendidikan karakter bagi Anak-anak nyaris tidak membekas. Tetapi pihak Sekolah SDN Bedahan 01 tetap menerapkan dan menjalankan pendidikan karakter bagi Siswa-siswi kelas 1-5 di sekolah ini. 

"Pesan-pesan Kepala Sekolah SDN Bedahan 01 Abdul Cholik, S. Pd kepada 100 Siswa-siswi kelas 6 sudah lulus dan sudah dilakukan pelepasan," tanya wartawan media online ini. 

"Pesan saya tetap semangat untuk belajar menimba ilmu pengetahuan di sekolah jenjang lebih tinggi  jangan lupakan guru sekolah SDN Bedahan 01, kalau bertemu di jalan dengan para guru tegur sapalah mereka, dan tetap sayang kepada kedua orang tua, " ungkap  Kepala Sekolah SDN Bedahan 01 Abdul Cholik, S. Pd. Mansur Soupyan Sitompul.