Video yang kini tengah viral itu diketahui terjadi pada Jumat (21/9) di Stadion Teladan, Medan, saat laga PSMS Medan melawan Persela Lamongan. Edy, yang mengenakan kemeja putih, tampak menghampiri tribun penonton.
Dia menghampiri suporter PSMS Medan karena ketahuan menyalakan flare saat PSMS tertinggal 1-2 oleh Persela Lamongan. Edy berkeliling dan tampak berkali-kali memberi peringatan kepada para suporter.
Dalam video, terlihat Edy menghampiri salah satu suporter. Ia sempat berbicara dan tampak memegang pipi suporter tersebut.
Edy menyatakan mendatangi para suporter untuk memberikan peringatan. Ia tak ingin jalannya pertandingan akan bermasalah karena ulah segelintir suporter yang tidak bertanggung jawab.
"Itu suporter yang bandel-bandel, (saya peringatkan) jangan dong bandel-bandel, ribut-ribut di situ, saya datangin," ungkap Edy , Senin (24/9/2018).
Eks Pangkostrad itu memastikan tidak menampar suporter. Saat berkeliling di tribun penonton, Edy memang terlihat memberi imbauan kepada suporter yang tengah euforia menyanyikan lagu mars klub mereka meski telah diminta duduk.
"Masak sih saya menampar anak kecil?" tutur purnawirawan jenderal bintang tiga itu.
"Tangan saya ini besar lo, nampar anak kecil, terbang anaknya itu nanti," imbuh Edy sembari memberi perumpamaan. TIM
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !