Pulau Pigago Air Bangis-Media Online www.dutabangsanews.com I PADA Hari Ahad, 10 Januari 2020 saya mengunjungi obyek wisata Pulau Pigago, Air Bangis. Dengan bermodalkan ongkos Rp.50.000,-pp saya, anak, dua kawan anak dari Medan dan Sibuhuan menikmati pantai pasir, mandi-mandi dan bakar ikan.
Siang dan sore itu, saya sholat di musholla Al Jamaah, Pulau Pigago, berlantai tegel dan berdindingkan papan sepinggang. Sumur tempat pengambilan air cukup jernih namun saya tidak menemukan kakus untuk buang air.
Yang membuat saya miris, pada sudut kiri bagian pintu masuk, sudut kiri dan kanan migrab dibakar. Saya perhatikan tidak ada bekas pembakaran kayu di tanah, dan sekeliling musholla tidak ada tanda-tanda pembakaran kayu. Kuat dugaan saya, tiga sudut musholla dibakar dengan menyiramkan bahan bakar pada tiga sudut. Sebagian tiang dan papan terbakar, namun tidak menyebabkan musholla runtuh.
Bagi saya, musholla, langgar, surau, mesjid, mesjid raya bertempat di ibukota, kampung, dusun atau pulau kecil adalah sama : sama rumah Allah, tempat ibadah.
Ideologi negara Pancasila dengan sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa. Konstitusi negara : Negara menjamin kemerdekaan tiap - tiap penduduk untuk memeluk agama masing - masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu (Psl.29 ayat 2).
Pembakaran musholla itu, saya yakin sudah diketahui kepala kampung, jorong, nagari, camat dan Bupati Pasaman Barat. Sudah diketahui organisasi keagamaan anak cabang Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, Tarbiyah Islamiyah dan MUI Kecamatan Sungai Beremas serta organisasi Islam ini di level kabupaten. Saya juga yakin, sudah dilidik dan disidik Polsek Sungai Beremas dan dipantau Polres Pasamam Barat. Anggota dewan dari Sungai Beremas dan Ketua DPRD pasti telah memantau tindak pidana ini. Dan seandainya belum, maka semestinya secepatnya memprosesnya.
Saya yakin di negara hukum ini, hukum berjalan dengan benar. Saya berprasangka baik, pelakunya akan ditangkap dalam waktu sesingkatnya. Jangan biarkan pelaku mengusik kenyamanan kita. Semoga....*
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !